Selasa, 26-January-2021 20:40

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pengacara Ruhut Sitompul angkat bicara terkait sebanyak satu juta orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Disayangkan Ruhut, di tengah keadaan demikian ada pihak yang melakukan perundungan pada pemerintahan.
Pihak yang dimaksud Ruhut adalah mereka yang tergabung dalam barisan sakit hati atau kadrun. Padahal menurut Ruhut, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah bekerja keras menangani Pandemi Covid-19.
"Memasuki 1 juta yg positif Virus Corona, barisan sakit hati kadrun2 membully Pemerintahan Pak Joko Widodo yg sudah terusssssss bekerja keras menangani Pandemi COVID-19," kata Ruhut, dikutip dari cuitannya, Selasa (26/1/2021).
- Soal KLB Demokrat, Ruhut Tertawa: Pada Kebakaran Jenggot, Jangan Nembak Kanan Kiri Nanti Stres
- Soal KLB Sumut yang Disebut Abal-Abal, Ruhut: Pada Kebakaran Jenggot, Netizen Malah Bilang Begini
- Dukung Ajakan Jokowi Benci Produk Asing, Ruhut: Waspada, Waspada, Waspadalah!
- Varian Baru Virus Corona Ditemukan, Presiden Jokowi: Tidak Perlu Khawatir karena...
Menurut Ruhut, Indonesia harus bersabar dan menjaga semangat kebersamaan. Dia juga imbau masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.
"Indonesia masih peringkat ke 19 Dunia Kita semua hrs bersabar jaga Semangat Kebersamaan & Prokes MERDEKA," tegas Ruhut.
Untuk diketahui, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Selasa, (26/1/2021), pukul 12.00 WIB menembus angka satu juta jiwa tepatnya 1.012.350 orang.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, jumlah tersebut diperoleh dari tambahan kasus baru per hari ini yakni 13.094.
Angka pasien yang sembuh bertambah 10.868 orang sehingga total keseluruhan pasien Covid-19 yang berhasil pulih sebanyak 820.356 orang.
Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal hingga kini bertambah 336 jiwa sehingga terdapat total 28.468 kematian.
Reporter : Martina Rosa Dwi Lestari
Editor : Sulha Handayani
Tag