Sabtu, 30-January-2021 08:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Dosen komunikasi dari Universitas Indonesia, Ade Armando turut berkomentar tentang polemik aturan pemakaian jilbab di sekolah. Ade Armando menyebutkan bahwa berjilbab bukanlah perintah dari Tuhan.
Pernyataan itu mengkomentari sejumlah siswi nonmuslim di SMK 2 Padang yang kini telah melepaskan jilbab setelah turun instruksi dari Kemendikbud.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto, dalam siaran pers Kemendikbud, Sabtu (23/1), menyatakan, sekolah tidak boleh membuat peraturan atau imbauan bagi peserta didik untuk mengenakan model pakaian kekhususan agama tertentu sebagai pakaian seragam sekolah.
- Mabok Agama Disebut Lebih Bahaya dari Miras, TZ Ungkit Perjuangan Rebut Kemerdekaan
- Presiden Cabut Perpres Soal Investasi Miras, Begini Reaksi Tengku Zulkarnain
- Akun Twitternya Diblok, TG Sebut Tifatul Sembiring dan Tengku Zulkarnain 11-12
- Minta Ma'ruf Amin Bersuara Soal Investasi Miras, TZ Kuatir Dibuka Juga Pelacuran dan Perjudian
Sekolah juga tidak boleh melarang jika siswa mengenakan seragam sekolah dengan model pakaian kekhususan agama tertentu.
Ade Armando pun mengimbau bagi siswi yang merasa tidak wajib berjilbab atau bahkan yang merasa tidak nyaman berjilbab, agar melepaskan saja jilbabnya.
"Berjilbab bukan perintah Allah. Jadi bagi yang merasa tidak wajib atau merasa tidak nyaman berjilbab, lepaskan saja. Yang penting sopan," tulis Ade Armando di akun Twitternya, Kamis (28/1/2021).
Namun, pernyataan Ade Armando membuat mantan Wasekjen MUI berang. Ia pun mencuit dan membantah pernyataan Ade Armando.
"Ade Armando mengatakan bahwa jilbab bukan perintah Allah? Perintah berjilbab ada di dalam al Qur'an surat al Ahzab ayat 59. Secara terang Allah memakai kata JALAABIB, bentuk jamak dari kata JILBAB." kata Tengku Zul, Sabtu (30/1/21).
"Apakah org ini mau mengatakan al Qur'an bkn firman Allah?" imbuh Zul.
Reporter : Taat Ujianto
Editor : Taat Ujianto
Tag