Sabtu, 05-December-2020 18:07
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar mengomentari potongan video viral peserta Kongres XXXVII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang menyerukan 'Papua Merdeka'.
Melalui akun Twitternya, Musni menyampaikan hal itu kepada Menko Polhukam Mahfud MD. Musni berkesimpulan seruan peserta kongres tersebut menunjukkan bahwa GMKI dukung kemerdekaan Papua.
"Yth Prof. Mahfud MD. Menko Polhukam RI. Saya teruskan pernyataan GMKI dalam kongresnya. GMKI: Kembalikan penentuan nasib orang Papua. yel-yel Papua peserta jawab merdeka. Artinya GMKI dukung kemerdekaan Papua dari NKRI," tulis @musniumar, Sabtu (5/12/2020).
- Dari Pagi hingga Siang, Hujan Diprediksi Turun di Wilayah Jakarta Ini
- Musni Umar: Gubernur Anies Tak Hadiri Acara HRS, Jangan Difitnah
- Dugaan Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan, KSPI Siap Geruduk Seluruh Kantor Cabang untuk Pertanyakan Uang Milik Buruh
- Dugaan Korupsi, Kejaksaan Agung Periksa Pejabat BPJS Ketenagakerjaan dan Bos Manajemen Investasi
Cuitan Musni itu dikomentari oleh politisi Partai Gerindra Fadli Zon. Menurutnya, pemerintah harus segera merespons soal apa yang terjadi dalam Kongres GMKI itu.
Seperti halnya Musni, Fadli juga menyentil Menko Polhukam. Ia menyebut biasanya Mahfud MD paling komunikatif terkait isu terkini.
"Sebaiknya segera dijawab pemerintah. P @mohmahfudmd biasanya paling komunikatif," cuit @fadlizon.
Sebelumnya, sebuah penggalan video dengan narasi 'GMKI dukung Papua Merdeka' viral di media sosial pada Sabtu (5/12/2020).
Dalam video berdurasi 49 detik itu, terlihat seorang wanita menyinggung soal nasib orang Papua saat berbicara di atas mimbar di acara Kongres XXXVII GMKI.
Kongres XXXVII GMKI itu sendiri diketahui digelar di Kota Manokwari, Papua Barat pada tanggal 24-30 November 2020.
Wanita tersebut mengatakan bahwa ada aspirasi peserta kongres yang meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan hak penentuan nasib orang Papua.
"GMKI meminta pemerintah pusat kembalikan hak penentuan nasib orang Papua," kata wanita tersebut disambut riuh peserta kongres.
"Baik rekan-rekan sekalian, apa yang saya sampaikan disini tidak ada tambah maupun kurang, karena ini merupakan aspirasi suara teman-teman yang ada di pansus. Saya menghargai sehingga semuanya saya bacakan. Demikian hasil dari pansus II, waktu saya kembalikan," jelasnya.
Usai wanita itu membacakan aspirasi peserta kongres, seorang pria yang berada disampingnya menerima mic dan mengatakan dengan lantang "Indonesia Tanah Airku, tanah ku sewa, air ku beli. Papua... (teriaknya sambil mengepalkan tangan ke atas)" yang disambut "merdeka" oleh sejumlah peserta kongres.
Reporter : Adiel Manafe
Editor : Sulha Handayani
Tag