Senin, 30-November-2020 21:20

JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid (HNW) menampik anggapan bahwa peristiwa pembantaian di Sigi, Sulawesi Tengah, adalah konflik agama. Menurutnya, ini bukanlah konflik agama lantaran korban-korban kebiadaban kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) membunuh orang lintas agama, tidak hanya Kristen saja.
“Aksi keji MIT di Sigi, SulTeng itu memang terkutuk. Tapi memperhatikan korban2 kebiadaban MIT selama thn 2020,ternyata ada yg beragama Hindu, Islam,Kristen, maka ini bukan konflik Agama/antar Agama.Pemerintah harus hadir efektif;kalahkn teroris, lindungi Rakyat, selamatkan NKRI” tulis HNW di akun Twitternya, Senin (30/11/2020).
Cuitan HNW itu menanggapi siaran pers dari Institut Mosintuwu Poso atas aksi keji MIT di Desa Lembantongoa, Sigi. Dalam keterangan persnya, Institut Mosintuwu juga mengatakan bahwa pembunuhan keji yang dilakukan kelompok MIT berpola acak, tanpa memandang agama atau suku.
- Tak Ada Gempa, Bangunan Pesantren Tiga Lantai di Cipanas Roboh dan Timpa Belasan Santri
- Ngeri, Diserang Komodo saat Bermain Dekat Rumah, Pergelangan Tangan Balita Putus
- Gempa Susulan di Sulbar Minim, BMKG Malah Ekstra Waspada, Ini Sebabnya
- BMKG: Gempa Magnitudo 5,4 Pesisir Barat Lampung Tak Berpotensi Tsunami
Para netizen juga ikut menyumbangkan pendapatnya dengan mengomentari cuitan HNW seperti berikut ini;
@alfiarnimakhtafMemang bukan konflik agama/antar agama, tapi kebiadaban oknum2 umat beragama atas nama agama. Sasarannya ke sesama muslim tapi beda paham dn ke umat agama lain.
@AbuShofy6: Mhn pencerahannya Ustadz, biasanya 'teroris' bs diringkus singkat hingga kelubang semut. Tapi ini koq bertahun2 blm tuntas, tetiba muncul?
@AndyBeezee: Eh cocot, jelas itu ngaku mujahidin, mengaku beragama islam.
Dan mereka menganggap yang bukan golongannya semua kafir.
Sama saja itu konflik agama..
Reporter : dimas
Editor : Sesma
Tag