Sabtu, 19-December-2020 15:55

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, Ferdinand Hutahaean membandingkan anak-anak pribumi jaman dulu, dan anak-anak jaman sekarang.
Melalui cuitannya di Twitter, mantan politisi Partai Demokrat ini mengatakan, dulu anak-anak pribumi diajarkan nasionalisme dan patriotisme.
Mereka diminta berbaring memanggul senjata dari kayu dan ditanamkan bela negara. Sementara sekarang, anak-anak diajari memusuhi negaranya dan membenci pemerintahan yang dimotori imigran non pribumi.
- Sindir AA Soal Kunjungan Jokowi Seperti Capung, Dewi Tanjung: Lagi Sakaw Kalee
- DT: Ribka dan Nyai Memang Satu Partai, tapi Kami Berbeda Menyikapi Vaksin, Netizen Malah Bilang Ini
- Terkait Jam Malam PSBB, Dewi Tanjung: Corona Kayak PSK Donk
- Polisi Lanjutkan Kasus Dugaan Chat Mesum HRS, Ferdinan Hutahaean: Ini Akan Seru
"Dulu, anak2 pribumi negeri ini diajari Nasionalisme dan Patriotisme membela negaranya. Mrk berbaris memanggul senjata dari kayu dan ditanamkan bela negara," kata Ferdinand dalam akun Twitternya.
"Sekarang, ada kelompok yg mengajari anak2 utk memusuhi negaranya, membenci pemerintahnya yg dimotori imigran non pribumi.!," lanjutnya.
Reporter : Wahyu Praditya P
Editor : Sesmawati
Tag