Selasa, 23-Februari-2021 17:01
.jpeg)
JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Politisi Ferdinand Hutahaean (FH) menyangkal tuduhan kubu oposisi yang menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas musibah banjir di Jakarta. Presiden Jokowi disalahkan karena dulu pernah berkata bahwa dirinya akan lebih mudah menangani banjir dan macet di Jakarta jika menjadi soerang presiden, namun nyatanya hingga kini masalah tersebut tidak kunjung selesai.
Menurut Ferdinand, seharusnya Anies jadi pihak yang disalahkan karena dirinyalah yang tidak bekerja menangani banjir. Ia mencontohkan proyek normalisasi kali ciliwung yang mandeg di era Anies, padahal itu jadi salah satu cara untuk meringankan beban Jakarta dari banjir.
“Bebek yang nelor, ayam yang eramin, Anies yang tak bekerja, Jokowi yg disalahin.
- KPK Amankan Uang Rp1,4 Miliar, DT: Cuma Segini Doank Kemampuan Novel Baswedan dkk, yang 500 Miliar di DKI Kapan Diungkap
- Gaungkan Cinta Produk Dalam Negeri, Haruskah Membenci Produk Asing?
- Survei NSN: Tingkat Kepuasan Publik terhadap Anies Baswedan Rendah Sekali, Ini Hasilnya
- Soal Usulan Hak Interpelasi ke Gubernur Anies, Jubir PSI: Kita Mengritik Bukan karena Benci
Bgmn masalah banjir di Jakarta beres jika program Normalisasi kali dr 33 KM yg sdh dikerjakan Jokowi -> Ahok 17 KM tdk diteruskan Anies?
Koq bs ada akal yg kemudian menyalahkan Jokowi? Heran sy..!” tulis Ferdinand di akun Twitternya, Selasa (23/2/2021).
Sebelumnya, sindiran soal janji jokowi itu diungkap oleh salah satu tokoh oposisi Mustofa Nahrawardaya.
Di akun Twitternya, iIa menuturkan ada yang janji kalau jadi Presiden akan mudah atasi banjir namun kenyataannya tidak sama sekali.
“Bahkan, ada yang janji, kalau jadi presiden, lebih mudah atasi banjir. Nyatanya: Tidak!,” ujar Mustofa Nahrawardaya.
Dalam cuitannya tersebut, Mustofa Nahrawardaya juga membicarakan soal bencana banjir di DKI.
“Sssst! Jangan berisik,” cuit Mustafa Nahrawardaya sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun @TofaTofa_id pada Sabtu 20 Februari 2021.
Mustofa Nahrawardaya pun menjelaskan bahwa setiap masa jabatan Gubernur akan selalu ada banjir.
Tak hanya itu ia juga menganggap karena sebuah prestasi yang gagal, sebab ada kontribusi dari pejabat sebelumnya.
“Setiap masa jabatan Gubernur, selalu ada banjir. Mau bully Anies?, nanti kamu malu lho,” ujar Mustafa Nahrawardaya.
“Karena prestasi dan gagal, ada kontribusi pejabat sebelumnya,” ucap Mustofa Nahrawardaya menambahkan.
Reporter : Dimas Elfarisi
Editor : Nazaruli
Tag