Sabtu, 16-January-2021 16:37

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sebelumnya jagat media sosial dibuat heboh oleh pernyataan-pernyataan Mbak You yang meramalkan sejumlah peristiwa mulai dari bencana hingga persoalan politik.
Bahkan ia juga disebut-sebut sempat meramalkan bahwa tahun 2021 akan ada pergantian presiden yang diawali dengan kerusuhan dan penjarahan.
Pernyataan tersebut ditanggapi dengan ragam komentar. Pegiat kemanusiaan Birgaldo Sinaga menyebut-nyebut bahwa pihak lawan politik pemerintahan Joko Widodo dianggap pigak yang senang dengan ramalan tersebut.
Melalui akun Twitternya, Sabtu (16/1/21) Birgaldo mengatakan: "Kadrun itu lucu ya. Mrk bahagia banget mendengar bac*t dukun yg bilang Jokowi bakal jatuh di 2021."
"Mrk bahagia banget dengar si dukun itu bilang akan ada kerusuhan penjarahan. Kadrun ini pura2 bego ya, lupa kalo percaya dukun itu musryik. Hahaha..drun drun...," kata Birgaldo.
Sementara sebelumnya diberitakan, setelah pernyataannya viral, Mbak You kemudian memberikan klarifikasi terkait ramalannya yang menyebut pada 2021 akan terjadi pergantian presiden di Indonesia.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya, dia menuturkan pergantian presiden yang dia maksud akan terjadi pada 2024 bukan 2021.
Mbak You menyebut, beberapa orang salah menafsirakn ramalan yang dibuatnya 2020 untuk tahun ini. Soal pergantian presiden dijelaskannya akan terjadi di 2024 bukan 2021.
“2024 akan ada ganti presiden, bukan yang sekarang (lagi) bukan 2021," serunya.
Menurut dia ada beberapa orang yang sengaja memotong video hasil penerawangannya sehingga membuat gaduh.
"Karena banyak akun yang tidak bertanggung jawab memutar balikkan dan memotong isi terawangan Mbak You di November 2020 (cek YouTube) agar tidak rancangan dan salah persepsi isi terawangan Mbak You tersebut," sarannya.
Paranormal kejawen ini menyebut dirinya tak menampik memang ada terawangan yang tidak selalu benar. Namun dia sudah memilah mana yang disounding ke publik mana yang tidak agar tidak menakuti orang.
Dia juga menegaskan tidak ada tujuan untuk mendahului kuasa Tuhan.“Saya tidak pernah membuat permusuhan sama seseorang. Saya menerawang, saya bukan Tuhan atau mendahului Tuhan. Tujuan saya saling memperbaiki jangan jadi patokan,” tegasnya.
Reporter : Taat Ujianto
Editor : Taat Ujianto
Tag