Rabu, 27-January-2021 08:39

JAKARTA, METRALNEWS.COM - Direktur Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahean menyoroti diblokirnya rekening FPI oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Menurut Ferdinand langkah yang dilakukan pemerintah sudah tepat, tidak memberikan ruang bagi FPI. Terlebih kata dia, ternyata FPI menggunakan dana asing.
- Konflik Demokrat, FH: Bukan Pertarungan AHY, tapi SBY Vs Moeldoko
- Polisi Tetapkan Korban Tewas Laskar FPI, SD: Ada Tiga Pertanyaan Akal Sehat, Ini Katanya
- Sebut KLB tak Sekedar Isu, FH: Pengen Juga Ikut Nyalon
- Tanggapi Video Babe Haikal, FH: Pindah dan Tinggal di Al-Quds, Saya Janji akan Bayar Ongkosnya
"Sudah tepat FPI tak diberi ruang di negeri ini. Intoleran, radikal memusuhi perbedaan, melakukan Arabisasi, budaya lokal dimusuhi dan ternyata anggotanya ada yang terlibat terorisme," kata Ferdinand dalam akun Twitternya.
"Selain itu lebih parah lagi ternyata FPI menggunakan dana asing. Parah..!!" lanjut dia.
Sebelumnya, Mahfud MD menduga adanya aliran dana untuk kegiatan terorisme di rekening milik FPI yang diblokir oleh PPATK.
Hal itu disampaikan saat menjadi bintang tamu dalam perbincangan di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Kalau dikaitkan dengan terorisme kan bahaya. PPATK mensinyalir ada yang itu. Saya sudah telepon-teleponan, tolong jangan sampai ada melanggar HAM. Kalau orang-orang sumbang biasa kan nggak apa. Namanya orang menyumbang nggak dilarang. Kalau ada kaitannya kriminil kita ungkap," kata Mahfud MD.
Reporter : Wahyu Praditya P
Editor : Sesmawati
Tag