Jumat, 29-January-2021 19:57

JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menyoroti kasus pembatalan balapan Formula E di Jakarta meski Pemerintah Provinsi DKI telah membayar DP untuk balapan tersebut senilai Rp560 miliar.
Menurut Eko, jumlah itu tidaklah sedikit. Bahkan jika diterapkan bunga bank saja, maka dalam setahun dengan bunga rerata 4% saja, uang tersebut sudah menjadi Rp582 miliar, dan terus bertambah tahun berikutnya.
“Jika bunga deposito rerata 4% saja setahun. DP Formula E, yang dibayarkan tahun lalu, tapi gak juga digelar, udah bisa tambah banyak tuh.
- KPK Amankan Uang Rp1,4 Miliar, DT: Cuma Segini Doank Kemampuan Novel Baswedan dkk, yang 500 Miliar di DKI Kapan Diungkap
- Dukung DKI Jual Saham Perusahaan Bir, HF: Semakin Sedikit Kemaksiatan, Semakin Barokah Negeri Ini
- Survei NSN: Tingkat Kepuasan Publik terhadap Anies Baswedan Rendah Sekali, Ini Hasilnya
- Soal Usulan Hak Interpelasi ke Gubernur Anies, Jubir PSI: Kita Mengritik Bukan karena Benci
DP Rp560 miliar, tahun ini harusnya nambah jadi Rp582 miliar. Tahun depan bisa lebih dari Rp600 miliar.
Siapa yg menikmati ya?” tulis Eko di akun Twitternya, Jumat (29/1/2021).
Cuitan hitung-hitungan bunga DP Formula E itu pun mendapat banyak respon dari netizen seperti terpantau netralnews berikut;
@radja_jhon: Emejing banget yah wan toa!!
@D_MAHEND: Yg menikmati terdiam keenakan...
@kerberooz: Uang itu dibayarkan ke @FIAFormulaE kan ya Dengan 4% aja, Itu potensi pendapatan yg hilang ketika biaya dibayarkan tapi race nya ditunda (entah smp kapan)
@ParthaSaderi: Yang Paling Tahu, @aniesbaswedan Om Eko..
@QeenBee0: Kalo tahu kabari ya, tak minta jatah! Kan itu duitku juga hasil bayar pajak.
@Sarjana20930797: Apalagi hasil colongan,
Asabri, bansos, Jiwasraya, BPJS
Yang didepositokan???
Reporter : Dimas Elfarisi
Editor : Sesmawati
Tag