Minggu, 06-December-2020 22:09

CIBINONG, NETRALNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mencatat ada 14 kejadian bencana di wilayahnya dalam sehari, pada Ahad (6/12/2020), mulai dari peristiwa angin kencang, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
"Iya, data yang saya terima dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) ada 14 kejadian di tujuh kecamatan sampai sore tadi," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Ahad.
Ia menyebutkan 14 kejadian bencana itu terjadi di 10 desa yang berlokasi di tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Cileungsi, Sukajaya, Citeureup, Cisarua, Caringin, Cigombong, dan Cibungbulang.
- Varian Baru Corona Semakin Ganas, ECDC Sarankan Negara di Eropa Bersiap
- Tagana Perkuat Penanganan Dampak Bencana, hingga Kisah Bayi Lahir di Pengungsian
- Curah Hujan Tinggi, Warga Tiga Kecamatan di Bekasi Langganan Banjir Diminta Waspada
- Bom Bunuh Diri Tewaskan Puluhan Orang di Pasar Baghdad, Tanda ISIS Aktif Lagi?
Peristiwa angin kencang terjadi di Desa Gandoang, Cileuksa, Hambalang, Srogol dan Cimanggu Satu. Kemudian, peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Harkatjaya, Cileuksa, Tugu Utara, Tugu Selatan, Cimande, dan Cimande Hilir.
Selanjutnya, peristiwa pohon tumbang terjadi di Desa Tugu Selatan, tepatnya di Perkebunan Gunung Mas. Kejadian pohon tumbang tersebut terbilang paling parah dibanding bencana lainnya, pasalnya menyebabkan banyak korban.
"Menimpa beberapa karyawan pemetik teh PTPN VIII Gunung Mas. Tiga orang luka serius dan tujuh orang luka ringan telah mendapat pertolongan pertama oleh pihak PTPN VIII Gunung Mas," kata Ade Yasin.
Dampak dari bencana lainnya yaitu, 12 unit hunian sementara (huntara) korban bencana di Desa Cileuksa atapnya rusak akibat angin kencang. Kemudian satu unit rumah di Desa Gandoang rusak yang juga disapu angin kencang.
Reporter : Nazaruli
Editor : Nazaruli
Tag