Jumat, 18-December-2020 08:22

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak) NKRI diikuti massa Front Pembela Islam (FPI) dan PA 212 akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Merdeka, hari ini Jumat (18/12).

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi, melalui akun Twitternya, Jumat (18/12/20) menanggapinya, katanya: "Pagi ini banyak yang bertanya, apakah demo nanti siang jadi?"

"Kayaknya, gak jadi. Kalaupun jadi, mungkin kecil-kecil saja. Itupun sehabis demo korlap2nya bakal diangkut juga. Kita lihat, seberapa kuat sih, gerombolan itu melawan institusi negara?" imbuh Eko.

Sebelumnya diberitakan, menanggapi aksi 1812, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan pihaknya bakal menggelar operasi kemanusiaan.

"Kalaupun ada aksi, kami akan melaksanakan operasi kemanusiaan. Salus populi suprema lex esto, yakni keselamatan masyarakat menjadi hukum yang tertinggi," ungkap Fadil kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (17/12).

Adapun operasi itu, kata mantan Kapolda Jawa Timur tersebut didasari sejumlah aturan di antaranya UU Kekarantinaan Kesehatan, UU tentang wabah penyakit menular, Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub), dan Instruksi Gubernur.

"Sudah ada UU Kekarantinan Kesehataan, UU wabah penyakit menular, ada Perda, Pergub, Instruksi Gubernur," katanya.

Selain itu, lanjut Fadil untuk mencegah kerumunan dalam aksi yang digelar Anak NKRI, FPI, dan PA 212 tersebut pihaknya bakal melaksanakan 3 T (testing, tracing, dan treatment).

"Kami (akan) laksanakan dalam bentuk operasi kemanusiaan. Akan kami laksanakan 3 T," katanya.

Lebih jauh, Fadil menegaskan seharusnya semua pihak saat ini menahan diri untuk tidak berkerumun, lantaran masih tingginya potensi penyebaran covid-19.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak) NKRI diikuti massa Front Pembela Islam (FPI) dan PA 212 akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Merdeka, hari ini Jumat (18/12).Pegiat media sosial Eko Kuntadhi, melalui akun Twitternya, Jumat (18/12/20) menanggapinya, katanya: "Pagi ini banyak yang bertanya, apakah demo nanti siang jadi?""Kayaknya, gak jadi. Kalaupun jadi, mungkin kecil-kecil saja. Itupun sehabis demo korlap2nya bakal diangkut juga. Kita lihat, seberapa kuat sih, gerombolan itu melawan institusi negara?" imbuh Eko.Sebelumnya diberitakan, menanggapi aksi 1812, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan pihaknya bakal menggelar operasi kemanusiaan."Kalaupun ada aksi, kami akan melaksanakan operasi kemanusiaan. Salus populi suprema lex esto, yakni keselamatan masyarakat menjadi hukum yang tertinggi," ungkap Fadil kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (17/12).Adapun operasi itu, kata mantan Kapolda Jawa Timur tersebut didasari sejumlah aturan di antaranya UU Kekarantinaan Kesehatan, UU tentang wabah penyakit menular, Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub), dan Instruksi Gubernur."Sudah ada UU Kekarantinan Kesehataan, UU wabah penyakit menular, ada Perda, Pergub, Instruksi Gubernur," katanya.Selain itu, lanjut Fadil untuk mencegah kerumunan dalam aksi yang digelar Anak NKRI, FPI, dan PA 212 tersebut pihaknya bakal melaksanakan 3 T (testing, tracing, dan treatment)."Kami (akan) laksanakan dalam bentuk operasi kemanusiaan. Akan kami laksanakan 3 T," katanya.Lebih jauh, Fadil menegaskan seharusnya semua pihak saat ini menahan diri untuk tidak berkerumun, lantaran masih tingginya potensi penyebaran covid-19.