Rabu, 23-December-2020 07:08

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandiaga menggantikan menteri sebelumnya, Wishnutama Kusubandio.
Pegiat media sosial Denny Siregar, Rabu malam (22/12/20) mencuit mengenai berita tersebut, katanya: "Kemaren Pilpres ngapain gelut ? Toh Prabowo dan Sandi juga dapet kursi! Kata temanku."
"Lah kalo kita dulu gak gelut yg dapet kursi malah Rizieq ma Sugik. Mau ??" Hening." tegas Denny.
- Bandingkan Kasus Rizieq-Raffi, Ruhut: Anies Juga Proses Hukum Dong
- Guru Habib Rizieq Wafat, HF: Ya Robbana... Jangan Kau Cabut Keberkahan Negeri Ini
- Polisi Lanjutkan Kasus Dugaan Chat Mesum HRS, Ferdinan Hutahaean: Ini Akan Seru
- Politisi Ini Sebut Ahok-Raffi Harusnya Tersangka Seperti HRS, Netizen Malah Bilang Begini
Sementara sebelumnya diberitakan, dalam keterangannya di Istana Merdeka, Sandiaga mengatakan baru saja melewati masa pemulihan Covid-19.
“Saya baru selesai pemulihan dari Covid-19 yang saya rasakan sendiri selama dua minggu terakhir,” ujar Sandiaga dikuti dari video YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 22 Desember 2020. Sandiaga mengatakan, sebagai pembantu Presiden, ia memperoleh tugas dan amanah yang sangat berat. Ia menjelaskan, di masa pemulihan pasca-pandemi, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bakal menjadi lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi.
Keberlangsungan sektor ini pun tergantung pada penyebaran wabah.
Karena itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin menjadi bagian yang penting dalam melaksanakan program-program pariwisata.
Dalam membuka destinasi, Sandiaga memastikan setiap titik akan mengantongi sertifikat CHSE atau cleanliness, health, safety & environment sustainability.
Selanjutnya, Sandiaga mengatakan Kementerian perlu menyelamatkan jutaan pekerja yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif . Dia memastikan agenda pembangunan pariwisata akan tetap berjalan sehingga lapangan pekerjaan terbuka lebar.
Ia menyebut Kementeriannya akan merencanakan pelbagai strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi serta pendekatan-pendekatan big data.
Kementerian juga akan memetakan potensi wisata dan ekonomi kreatif serta memperkuat ketahanan pelaku usaha di tengah goncangan pagebluk.
“Terakhir, kolaborasi dengan semua pihak penting, baik, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, akademisi, pemda, masyarakat, maupun dunia usaha,” ucapnya.
Reporter : Taat Ujianto
Editor : Taat Ujianto
Tag