Sabtu, 20-Februari-2021 08:42

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali mendapat kritikan pedas dari Politisi PDIP, Dewi Tanjung (DT).

Kritikan pedas ini berawal dari cuitan Novel soal kematian Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Mabes Polri, Senin, (8/2/2021) lalu. Novel yang menyebutkan agar polisi jangan bertindak keterlaluan karena  dia tahu persis kalau tahanan meninggal di ruangan tahanan pasti ada masalah.

Terkait hal itu Dewi mempertanyakan kepada Novel soal kasus pelaku sarang burung Walet yang mati tertembak ketika dia masih menjadi polisi.

"Hei Novel. Berarti kau Tau donkPelaku sarang burung Walet MATI KARNA DI TEMBAK ??, " tulis Dewi di akun Twitternya.

Perempuan yang biasa disapa Nyai ini pun mengingatkan saat ini Novel bisa berbohong dan sok menjadi orang suci, namun perbuatan dia membunuh tersangka sarang burung walet akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. 

"Novel skarang kau bisa bebas Berbohong dan sok menjadi orang paling suciTapi ingat Perbuatan kau membunuh tersangka sarang burung walet akan kau pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," ujarnya.

Cuitan Dewi pun direspon berbagai komentar oleh netizen. Berikut rangkumannya seperti yang terpantau Netralnews.com, Sabtu (20/2/2021).

@Megatop99: Orang meninggal dunia itu bisa dimana saja,ada yg di tahanan,ada yg di rumah sakit,ada yg di pesawat,ada yg di jalan,ada yang dihotel,ada yg di dalam kandungan dll.Itu semua sudah Takdir Tuhan.Masalahnya sama,yaitu gak bisa hidup lagi.

@effendymuchid70: Novel.......novel...... Uda cacat matanya bukan makin intropeksi diri makin tolol dan sesat cara berpikirnya  utk polri buka lagi itu kasus burung walet kemarin karena ada campur tangan presiden aja makanya di deponering   buka kembali kasus terbunuhnya kasus burung walet

@Saeful_A_: Dan si novel pun tak akan menggubris ,, tentang kasus dahulu yg melibatkan dia.dia hanya berfikir tentang prihal sekarang. Memanfaatkan apa yg terjadi dengan BOLA MATANE .untuk menyerang org yg tidak ada di kubu dia..!! MATANE COEK 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali mendapat kritikan pedas dari Politisi PDIP, Dewi Tanjung (DT).

Kritikan pedas ini berawal dari cuitan Novel soal kematian Soni Eranata alias Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Mabes Polri, Senin, (8/2/2021) lalu. Novel yang menyebutkan agar polisi jangan bertindak keterlaluan karena  dia tahu persis kalau tahanan meninggal di ruangan tahanan pasti ada masalah.

Terkait hal itu Dewi mempertanyakan kepada Novel soal kasus pelaku sarang burung Walet yang mati tertembak ketika dia masih menjadi polisi.

"Hei Novel. Berarti kau Tau donkPelaku sarang burung Walet MATI KARNA DI TEMBAK ??, " tulis Dewi di akun Twitternya.

Perempuan yang biasa disapa Nyai ini pun mengingatkan saat ini Novel bisa berbohong dan sok menjadi orang suci, namun perbuatan dia membunuh tersangka sarang burung walet akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. 

"Novel skarang kau bisa bebas Berbohong dan sok menjadi orang paling suciTapi ingat Perbuatan kau membunuh tersangka sarang burung walet akan kau pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," ujarnya.

Cuitan Dewi pun direspon berbagai komentar oleh netizen. Berikut rangkumannya seperti yang terpantau Netralnews.com, Sabtu (20/2/2021).

@Megatop99: Orang meninggal dunia itu bisa dimana saja,ada yg di tahanan,ada yg di rumah sakit,ada yg di pesawat,ada yg di jalan,ada yang dihotel,ada yg di dalam kandungan dll.Itu semua sudah Takdir Tuhan.Masalahnya sama,yaitu gak bisa hidup lagi.

@effendymuchid70: Novel.......novel...... Uda cacat matanya bukan makin intropeksi diri makin tolol dan sesat cara berpikirnya  utk polri buka lagi itu kasus burung walet kemarin karena ada campur tangan presiden aja makanya di deponering   buka kembali kasus terbunuhnya kasus burung walet

@Saeful_A_: Dan si novel pun tak akan menggubris ,, tentang kasus dahulu yg melibatkan dia.dia hanya berfikir tentang prihal sekarang. Memanfaatkan apa yg terjadi dengan BOLA MATANE .untuk menyerang org yg tidak ada di kubu dia..!! MATANE COEK