Minggu, 21-Februari-2021 13:21

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi PDIP Dewi Tanjung (DT) mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus bersikap tegas agar bisa menyelamatkan rakyat dan negara.

Menurut Dewi hal utama yang harus dilakukan preaiden adalah memecat penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan beserta rekan-rekannya di KPK, hal ini dilakukan agar negara bisa terbebas dari mafia korupsi.

Alasan Dewi menyebut nama Novel Baswedan, karena dia menganggap Novel telah tebang pilih dalam menangani kasus dugaan tindak pidana korupsi seperti mantan Direktur Utama PT Pelindo II periode 2009-2015, Richard Joost Lino.

"Presiden harus TEGAS demi menyelamatkan rakyat dan negara ini.Presiden harus segera mengambil keputusan PECAT NOVEL BASWEDAN dkk dari KPK.Apabila Presiden ingin negara ini bebas dr Mafia kasus dan Korupsi," tulis Dewi di akun Twitternya @DTanjung15, Minggu (21/2/2021).

Perempuan yang biasa disapa Nyain ini juga mengungkit bahwa Novel berencana keluar dari KPK sejak Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK resmi diberlakukan. Novel merasa independensinya akan terganggu oleh UU KPK baru itu.Dewi mengatakan inilah saatnya Novel kalau ingin keluar dari KPK karena sudah waktunya.

"Bukankah si Novel ini dari dulu bilang Mau keluar dr KPK ? Ini waktunya," ujarnya.

Cuitan Dewi tersebut direspon berbagai komentar oleh netizen. Berikut rangkumannya seperti yang terpantau Netralnews.com, Minggu (21/2/2021).

@Asadoma_aa: Kayaknya cuma tinggal nunggu pencetusnya aja Nyai, tunggu percikan kecil aja

@irawan_vandy: Si novel cuma omdo mau keluar dr KPK

@anw928671: Betul nyai,,,biang kerok kemunduran kpk adalah dari adanya team NB

@DidikIndanus: Mana mau si bajak laut keluar kpk.. itu tempat ia sembunyi..ama nglindungi anies...

@arni1234: Se7 nyaiiii ...jangan kendor blow up terus #negarajagankalah 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi PDIP Dewi Tanjung (DT) mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus bersikap tegas agar bisa menyelamatkan rakyat dan negara.

Menurut Dewi hal utama yang harus dilakukan preaiden adalah memecat penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan beserta rekan-rekannya di KPK, hal ini dilakukan agar negara bisa terbebas dari mafia korupsi.

Alasan Dewi menyebut nama Novel Baswedan, karena dia menganggap Novel telah tebang pilih dalam menangani kasus dugaan tindak pidana korupsi seperti mantan Direktur Utama PT Pelindo II periode 2009-2015, Richard Joost Lino.

"Presiden harus TEGAS demi menyelamatkan rakyat dan negara ini.Presiden harus segera mengambil keputusan PECAT NOVEL BASWEDAN dkk dari KPK.Apabila Presiden ingin negara ini bebas dr Mafia kasus dan Korupsi," tulis Dewi di akun Twitternya @DTanjung15, Minggu (21/2/2021).

Perempuan yang biasa disapa Nyain ini juga mengungkit bahwa Novel berencana keluar dari KPK sejak Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK resmi diberlakukan. Novel merasa independensinya akan terganggu oleh UU KPK baru itu.Dewi mengatakan inilah saatnya Novel kalau ingin keluar dari KPK karena sudah waktunya.

"Bukankah si Novel ini dari dulu bilang Mau keluar dr KPK ? Ini waktunya," ujarnya.

Cuitan Dewi tersebut direspon berbagai komentar oleh netizen. Berikut rangkumannya seperti yang terpantau Netralnews.com, Minggu (21/2/2021).

@Asadoma_aa: Kayaknya cuma tinggal nunggu pencetusnya aja Nyai, tunggu percikan kecil aja

@irawan_vandy: Si novel cuma omdo mau keluar dr KPK

@anw928671: Betul nyai,,,biang kerok kemunduran kpk adalah dari adanya team NB

@DidikIndanus: Mana mau si bajak laut keluar kpk.. itu tempat ia sembunyi..ama nglindungi anies...

@arni1234: Se7 nyaiiii ...jangan kendor blow up terus #negarajagankalah