Senin, 18-January-2021 15:53

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi Ferdinand Hutahaean (FH) menyindir Gubernur Anies Baswedan terkait pengecetan warna-warni tapal kuda Lenteng Agung.

Menurut Ferdinand belum ada lembaga yang menerima dana sponsor penghargaan dengan kriteria mewarnai.

Hal itu diungkapkan Ferdinand lewat akun twitternya @FerdinandHaean3 seperti dilansir di Jakarta, Senin (18/1/2021).

"Apa belum ada lembaga yang menerima dana sponsor untuk memberikan penghargaan kepada Gubernur @aniesbaswedan kriteria mewarnai?

Tp berat ya, kompetisinya dgn daerah Malang, Kenjeran Surabaya, Kelir Gresik, Bejalen Semarang, Kalisari Semarang, Pasar Ilir Palembang dll," tulisnya.

Dalam cuitan itu, sontak langsung diserbu netizen. Beberapa mengomentaari pedas kinerja Gubernur DKI Jakarta itu. Salah satunya, 

@hendraw: Ngapain dikasi penghargaan, yg dicat cuma atapnya doang, dinding samping dan depan rumah tidak dicat, dikampung pelangi didaerah lain satu rumah dicat semua

@patikayhaitu: Yang jadi pertanyaan gimana dengan jiwa2 yg di balik genting warna warni itu, ini semangatnya pemberdayaan masyarakat atau semangat pameran lukisan...kalau seperti ini kambing mah di bedaking pasti ganteng juga.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi Ferdinand Hutahaean (FH) menyindir Gubernur Anies Baswedan terkait pengecetan warna-warni tapal kuda Lenteng Agung.

Menurut Ferdinand belum ada lembaga yang menerima dana sponsor penghargaan dengan kriteria mewarnai.

Hal itu diungkapkan Ferdinand lewat akun twitternya @FerdinandHaean3 seperti dilansir di Jakarta, Senin (18/1/2021).

"Apa belum ada lembaga yang menerima dana sponsor untuk memberikan penghargaan kepada Gubernur @aniesbaswedan kriteria mewarnai?

Tp berat ya, kompetisinya dgn daerah Malang, Kenjeran Surabaya, Kelir Gresik, Bejalen Semarang, Kalisari Semarang, Pasar Ilir Palembang dll," tulisnya.

Dalam cuitan itu, sontak langsung diserbu netizen. Beberapa mengomentaari pedas kinerja Gubernur DKI Jakarta itu. Salah satunya, 

@hendraw: Ngapain dikasi penghargaan, yg dicat cuma atapnya doang, dinding samping dan depan rumah tidak dicat, dikampung pelangi didaerah lain satu rumah dicat semua

@patikayhaitu: Yang jadi pertanyaan gimana dengan jiwa2 yg di balik genting warna warni itu, ini semangatnya pemberdayaan masyarakat atau semangat pameran lukisan...kalau seperti ini kambing mah di bedaking pasti ganteng juga.