Selasa, 16-Februari-2021 22:14

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menjalani uji kelayakan atau fit and proper tes calon Wali Kota Jakarta Utara.
Dalam uji kepatutan tersebut, Ali dicecar 11 poin pertanyaan yang menjadi prioritas program kerja, dari Komisi A DPRD DKI Jakarta. Salahsatunya kesigapan dalam penanganan Covid-19 di wilayah.
Ketua Komisi A DPRD DKI, Mujiyono mengatakan, dari sejumlah pertanyaan tersebut, masalah penanganan Covid-19 di kampung-kampung atau RT/ RW di Jakarta Utara menjadi penekanan anggota dewan.
- Anggota DPRD DKI Minta Keluarga Ikut Divaksin Covid-19, Ini Alasannya
- Kabar Ridwan Kamil Masuk Pusaran Polemik Partai Demokrat, Begini Kata DPRD Jabar
- Dilaporkan Warga Jakbar Soal Lokasi Rawan Kecelakaan, Anggota DPRD Ini 'Tegur' Anak Buah Anies
- Seruan Interpelasi Anies Ternyata Tak Laku, Ade: PSI Sendirian di DPRD, Mereka Dihina-hina
"Prioritasnya tentu penangangan Covid-19, seperti supporting pemberian vitamin-vitamin bagi warga yang melakukan isolasi mandiri karena dananya telah tersedia di APBD," kata Mujiyono, Selasa (16/2/2031).
Mujiyono lantas mengatakan, untuk hal-hal lainnya yang mengenai kewilayahan seperti banjir rob, penurunan tanah akibat pengunaan air tanah secara masif serta masalah kemiskinan dan lain sebagainya dapat menyesuaikan.
"Paling kalau untuk kewilayahannya faktor kemiskinan, yang mana Jakarta Utara merupakan tertinggi se DKI. Dan ini bagaimana caranya agar Walikota di bawah kepemimpinannya pak Ali bisa turun," ujar dia.
Sementara itu Wakil Wali kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengaku, apa yang menjadi perhatian anggota dewan tersebut akan menjadi program prioritasnya pada saat diangkat menjadi Walikota.
Sebelumnya, Gubernur DKI, Anies Baswedan menunjuk Wakil Walikota Jakarta Utara Ali Maulana sebagai Walikota Jakarta Utara menggantikan Sigit Wijatmoko. Dimana Sigit telah menjabat Asisten Pemerintahan.
Reporter : Wahyu Praditya P
Editor : Nazaruli
Tag