Rabu, 09-December-2020 22:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sejumlah unsur dari organisasi masyarakat mendesak pengusutan secara tuntas kasus meninggalnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) setelah terjadi insiden dengan Kepolisian, baru-baru ini.
Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Priyo Budi Santoso mendesak agar dibentuk tim independen pencari fakta untuk mengusut insiden tersebut secara tuntas, terbuka dan transparan.
"Tim melibatkan Komnas Hak Asasi Manusia, Ikatan Dokter Indonesia, lembaga-lembaga independen dan tokoh-tokoh kredibel pegiat kemanusiaan," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/12/2020).
- Waspadai Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah Ini
- Sudah Digunakan Sejak 1960, Obat Steroid Murah Ini Ternyata Ampuh Redam Varian Baru COVID-19
- Masyarakat Batak di Papua Desak Polisi Segera Tangani Aksi Rasisme Nababan Terhadap Pigai
- Siang hingga Sore, Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Diprediksi Terjadi di Wilayah Jakarta Ini
Secara terpisah, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengapresiasi langkah FPI yang meminta Komnas HAM mengusut tuntas dugaan pelanggaran hak asasi manusia atas meninggalnya enam anggota Front Pembela Islam.
Mu'ti meminta kepolisian terbuka dan merespons secara positif sehingga menjawab berbagai spekulasi masyarakat terhadap insiden tersebut.
Sementara itu, secara terpisah Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Ismed Hasan Putro mendorong setiap pihak mengedepankan dan menghargai proses hukum secara konsisten, termasuk dari unsur polisi.
"Meminta pimpinan Polri untuk bersikap jujur dan memberi informasi sebenar-benarnya terkait peristiwa kelabu itu," katanya seperti dilansir Antara.
Reporter :
Editor : Irawan HP
Tag