Minggu, 22-November-2020 00:00

WUHAN, NETRALNEWS.COM - Ahli Virilogi asal China mengatakan bahwa serangkaian tes baru membuktikan jika virus corona tidak berasal dari laboratorium virologi Wuhan miliknya.

Shi Zhengli, wakil direktur Institut Virologi Wuhan yang terkenal karena karyanya tentang virus, mengatakan bahwa tes sampel darah terbaru yang diambil delapan tahun lalu dari sekelompok penambang yang jatuh sakit setelah bekerja di gua kelelawar di barat daya China, menunjukkan bahwa tidak ada dari mereka yang terinfeksi COVID-19, menurut South China Morning Post.

Temuan Shi diterbitkan minggu ini sebagai pembaruan atas makalah yang dia rilis pada bulan Februari di jurnal ilmiah Nature.

Shi, yang dikenal sebagai "wanita kelelawar" China, mengatakan bahwa karakteristik genetik dari virus yang dia kerjakan tidak cocok dengan virus corona yang menyebar pada manusia. 

Sejauh ini, virus tersebut telah menginfeksi hampir 58 juta orang di seluruh dunia dan membunuh lebih dari 1,37 juta, menurut Universitas Johns Hopkins.

WUHAN, NETRALNEWS.COM - Ahli Virilogi asal China mengatakan bahwa serangkaian tes baru membuktikan jika virus corona tidak berasal dari laboratorium virologi Wuhan miliknya.

Shi Zhengli, wakil direktur Institut Virologi Wuhan yang terkenal karena karyanya tentang virus, mengatakan bahwa tes sampel darah terbaru yang diambil delapan tahun lalu dari sekelompok penambang yang jatuh sakit setelah bekerja di gua kelelawar di barat daya China, menunjukkan bahwa tidak ada dari mereka yang terinfeksi COVID-19, menurut South China Morning Post.

Temuan Shi diterbitkan minggu ini sebagai pembaruan atas makalah yang dia rilis pada bulan Februari di jurnal ilmiah Nature.

Shi, yang dikenal sebagai "wanita kelelawar" China, mengatakan bahwa karakteristik genetik dari virus yang dia kerjakan tidak cocok dengan virus corona yang menyebar pada manusia. 

Sejauh ini, virus tersebut telah menginfeksi hampir 58 juta orang di seluruh dunia dan membunuh lebih dari 1,37 juta, menurut Universitas Johns Hopkins.