Jumat, 15-January-2021 11:50

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pusdalops BNPB melaporkan, telah terjadi gempa dengan Magnitudo 6,2. Gempa terjadi pada Pukul 01:28:17 WIB di 2.98 LS, 118.94 BT, 6 km Timur Laut Mejene, Sulbar dengan kedalaman 10 Km.
Hingga Jumat (15/1/201), pukul 11.10 WIB tercatat korban jiwa sebanyak 8 orang di Kabupaten Majene. Sebanyak kurang lebih 637 orang luka-luka, dan kurang lebih sebanyak 15.000 orang mengungsi.
"Sepuluh titik pengungsian desa kota tinggi, desa lombong, desa kayu angin, desa petabean, desa deking, desa mekata, desa kabiraan, desa lakkading, desa lembang, desa limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda dan Kec Sendana," tulis keterangan tertulis yang Netralnews terima dari Humas BNPB, Jumat (15/1/2021).
Kerugian materil, tercatat di Kabupaten Mamuju :
- Hotel Maleo (RB)
- Kantor Gubernur Sulbar (RB)
- Rumah warga rusak (pendataan)
- RSUD Mamuju (RB)
- 1 unit Minimarket (RB)
- Jaringan listrik padam
- Komunikasi Selular terputus-putus/tidak stabil
Di Kabupaten Majene:
- Longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus)
- 300 unit rumah rusak (Pendataan)
- 1 unit Puskesmas (RB)
- 1 Kantor Danramil Malunda (RB)
- Jaringan listrik padam
- Komunikasi Selular terputus-putus/tidak stabil
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar telah melakukan pendataan dan mendirikan Tempat Pengungsian. BPBD juga setempat berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, Relawan dan Instansi terkait lainnya.
Kebutuhan mendesak saat ini meliputi:
- Sembako
- Selimut dan Tikar
- Tenda Pengungsi
- Pelayanan Medis
- Terpal
- Alat Berat/Excavator
- Alat Komunikasi
- Makanan Pokok/Siap Saji
- Masker
- Obat-obatan dan Vitamin
- Dan lain-lain.
Pernyataan tersebut dikonfirmasi oleh Kalaksa dan Sekretaris BPBD Kabupaten Majene, Kasi Pencegahan BPBD Kabupaten Polewali Mandar, Kalak BPBD Provinsi Sulawesi Barat, dan Staf BPBD Kabupaten Mamuju.
Reporter : Martina Rosa Dwi Lestari
Editor : Irawan HP
Tag