Rabu, 03-Februari-2021 16:40
1.jpeg)
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan soal adanya upaya mengambil alih kepemimpinan PD secara paksa yang melibatkan pejabat lingkaran kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan AHY itu mendapat komentar beragam di ranah publik. Banyak yang mendukung sikap AHY, namun tak sedikit juga yang melontarkan sindiran dengan menyebut AHY dan partai berlambang bintang mercy itu baper, playing victim hingga halusinasi.
Menanggapi orang-orang yang menyindir, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengingatkan agar pihak-pihak yang tak tahu menahu soal persoalan yang dihadapi partainya untuk tutup mulut.
- Diimingi Uang Rp100 Juta tapi Tak Sesuai Harapan, Peserta KLB Dili Serdang 'Bernyanyi'
- Denny: Diisi Tukang Sabu, Maling Panci Sampai Tukang Santet, Partai atau Kelompok Preman Pasar?
- PKS Sebut Jokowi Punya Tanggung Jawab Kudeta Moeldoko, FH: Tak Paham Politik?
- Ikut Prihatin Soal Konflik Partai, KPU: Sampai Saat Ini Sesuai SK Demokrat, AHY Masih Pimpinan
"Bagi pihak-pihak yang mengatakan Demokrat Baper, Playing Victim, Halusinasi, Tendesius dll, saran saya mulailah tutup mulut anda dan diam," tulis Jansen di akun Twitter-nya, Selasa (2/2/2021).
"Selain anda tidak tahu apa-apa! juga tak ada urusannya dengan anda," sambung @jansen_jsp.
Alasan Jansen mengingatkan pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk diam karena apa yang disampaikan AHY sangat jelas dasarnya.
Pun, ia menyebut AHY juga telah berkirim surat ke Presiden Jokowi untuk meminta klarifikasi terkait dugaan keterlibatan pejabat istana dalam upaya mengkude kepemimpinan PD.
"Soal ini semua BAP kami lengkap dan detail. Dan telah dijelaskan dalam surat ke pak Jokowi," pungkas Jansen.
Reporter : Adiel Manafe
Editor : Nazaruli
Tag