Sabtu, 19-December-2020 08:50

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon, memohon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang menuntut pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut kasus penembakan 6 anggota Laskar FPI di Tol Jakarta- Cikampek.
Hal tersebut disampaikan Fadli melalui akun Twitternya dalam mengomentari pemberitaan salah satu media daring soal tuntutan pembentukan TGPF kasus tewasnya 6 Laskar FPI yang diserukan ribuan massa aksi di depan Polresta Tasikmalaya, Jumat (18/12/2020) kemarin.
"P @jokowi, mohon dipertimbangkan aspirasi masyarakat untuk dibentuknya TGPF kasus penembakan 6 anggota FPI," cuit @fadlizon, dikutip netralnews.com Sabtu (19/12/2020).
- Terkait Penembakan Laskar FPI, Tengku Zulkarnain Sebut Mahfud MD Miliki Opini Sesat
- Ustaz Hilmi: Terdampak Bencana Kangen Saudara Berseragam Putih, Biasanya di Garis Depan
- DPR-Kemensos Salurkan Bantuan Hingga Santunan bagi Terdampak Longsor Sumedang
- Komnas HAM Lapor Presiden Terkait Tewasnya Laskar FPI, Pigai: Umat Muslim Bisa Laporkan ke PBB
Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, pembentukan TGPF independen merupakan jalan tengah agar masyarakat percaya bahwa masih adanya keadilan di negeri ini.
"TGPF independen adalah jalan tengah agar masyarakat masih percaya bahwa jalan keadilan itu masih ada," kata Fadli Zon.
Sebelumnya, Fadli juga berpendapat bahwa pembunuhan terhadap 6 Laskar FPI yang dilakukan oleh polisi merupakan bentuk pelanggaran HAM berat. Karenanya, harus dibentuk TGPF untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Menurut saya, pembunuhan terhadap enam anggota FPI adalah pelanggaran HAM berat. Tak ada hukum manapun bisa membenarkan pembantaian warga sipil tak bersalah. Harus dibentuk TGPF independen. Pengusutan internal polisi pasti ada conflict of interest," tulis @fadlizon, Kamis (17/12/2020).
Reporter : Adiel Manafe
Editor : Sulha Handayani
Tag