Sabtu, 30-January-2021 13:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Umat Katolik adalah umat yang teratur dan taat hukum. Ini adalah salah satu karakter umat Katolik yang diungkapkan Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo saat bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Gereja Katedral, Jakarta pekan lalu.
Menag menyampaikan hal ini saat memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat kemarin.
"Saat saya bertemu dengan Kardinal Suharyo, beliau menyampaikan, bahwa umat Katolik adalah umat yang teratur dan taat hukum. Kami memiliki sistem tersendiri yang dapat mencegah umat Katolik melanggar hukum, begitu kata Kardinal," papar Menag Yaqut seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Sabtu (30/1/2020).
- Menkes: Vaksin Gotong Royong Dicari Sendiri oleh Perusahaan Swasta dan Diberikan Secara Gratis
- Hasilkan Calon Pemimpin, Kreator dan Inovator, Nadiem: Program Sarjana Terapan atau D4 Adalah Jawaban Kebutuhan Industri
- Pegang Bukti Kuat, KPK Hakulyakin Nurdin Abdullah Terlibat Korupsi
- KPK Pastikan Tangkap Gubernur Sulsel atas Dugaan Korupsi
"Saya jawab saat itu, wah kalau memang seperti itu maka biarlah umat Katolik menjadi contoh bagi umat-umat yang lain untuk masalah ketertiban dan taat hukum," imbuh Menag.
Menag pun berharap karakter semacam ini juga dimiliki jajaran ASN Bimas Katolik.
"Sehingga saya yakin, kalau ini diterapkan, maka tidak akan ada lagi pelanggaran hukum seperti korupsi dalam penyelenggaraan negara," kata Menag.
Pembinaan ASN di lingkungan Ditjen Bimas Katolik ini diikuti oleh ratusan peserta secara luring dan daring. Tampak hadir secara langsung, Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro beserta pejabat eselon II dan III di lingkungan Bimas Katolik.
Sementara, para pejabat Bimas Katolik di lingkungan Kanwil dan lembaga pendidikan, mengikuti jalannya pembinaan melalui sambungan videoconference.
Reporter : Irawan HP
Editor : Irawan HP
Tag