Jumat, 12-Februari-2021 17:35
1.jpeg)
JAYAPURA, NETRALNEWS.COM - Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengakui kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak Praka Hendra Sipayung yang tergabung dalam satuan tugas aparat teritorial (satgas apter).
"Memang benar korban ditembak di kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sekitar pukul 15.15 WIT," ungkap Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yogo di Jayapura melalui telepon selularnya, Jumat (12/2/2021) sore.
Dari laporan yang diterima korban saat ini dirawat di puskesmas Bilogai. Rencana evakuasi korban ke Timika tidak bisa dilakukan akibat cuaca sehingga dijadwalkan Sabtu (13/2), ujar Pangdam Cenderawasih seraya mengaku belum mengetahui persis kronologis kejadian.
- Kapolda Papua: Saat Ini Ada Tiga Polres Masuk Daerah Merah Gangguan KKB
- Teror KKB Papua Semakin Marak, Wakil Ketua DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat dan Solutif
- Pelaku Penembakan Warga Sipil di Intan Jaya Diduga Anggota KKB, Ini yang Dilakukan Polisi
- KKB Kembali Menembak Warga Sipil di Intan Jaya
Komunikasi ke wilayah Intan Jaya cukup sulit, sehingga kami masih menunggu laporan lengkap, ucap Mayjen TNI Yogo.
Danrem 173 PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan secara terpisah menjelaskan, saat kejadian korban bersama rekan-nya sedang berbelanja di kios atau warung kecil yang letaknya di depan Kodim Persiapan Sugapa.
Tiba-tiba datang dua orang warga sipi yang mengendarai sepeda motor, saat mendekati kios langsung mengeluarkan senjata api dan menembak anggota.
Senjata api yang digunakan jenis laras pendek, kata Iwan seraya mengaku, usai menembak keduanya langsung melarikan diri ke arah berlawanan.
Anggota sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil menangkapnya, kata Brigjen TNI Iwan yang mengaku saat ini berada di Serui mendampingi kunjungan kerja Pangdam XVII Cenderawasih.
Praka Hendra Sipayung berasal dari Kodam Jaya.
Data yang dihimpun ANTARA, selama 2020 KKB tercatat melakukan 23 kasus penembakan, penganiayaan, dan perampasan senjata api yang menewaskan 10 warga sipil dan tiga tentara.
Reporter : Nazaruli
Editor : Nazaruli
Tag