KPK Temukan Bukti Kuat Korupsi Program Andalan Anies, Ade: Jeng jeng...
Selasa, 09-Maret-2021 16:26
.jpg)
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyidik dugaan penyelewengan pada program Rumah DP 0 Rupiah yang menjadi andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dosen Universitas Indonesia yang selama ini sering mengkritik Program Anies Baswedan ikut mencuit jahil. Ia hanya menyebut seolah kasus terkuak.
"Jeng jeng...," cuit pendek Ade Armando, Selasa (9/3/21).
Untuk diketahui, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri, KPK sudah mengantongi dua bukti korupsi pada pengadaan tanah di Munjul, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, yang menjadi lokasi program Rumah DP 0 Rupiah.
- Kuasa Hukum: Aneh, Juliari Didakwa Terima Suap Rp 29 Miliar Tapi Pemberi Suap Tak Didakwa Sama Sekali
- Ungkit Anies Dulu Lempar Handuk Tangani Covid-19 Kini di Garda Depan, DS: Pengen Angkat Trophy Lagi
- IPM DKI 2020 Tertinggi di Indonesia, Musni Umar Puji Anies: Ini bukti Kesuksesan Pembangunan Manusia di Jakarta
- Kasus Korupsi di Dinas Damkar Depok, EK: Kalau di Jakarta Kelebihan Bayar
"Saat ini KPK sedang melakukan kegiatan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di Munjul pada 2019," kata Fikri dalam keterangannya kepada media, Senin (8/3).
Namun, Fikri mengaku belum bisa menyampaikan detail kasus dan tersangkanya. Sebab, KPK di era kepemimpinan Firli Bahuri saat ini menerapkan kebijakan tentang pengumuman tersangka baru dilakukan jelang penahanan.
"Saat ini, tim penyidik KPK masih menyelesaikannya tugasnya lebih dahulu," kata dia.
Meski demikian, Fikri menegaskan bahwa KPK akan memublikasikan perkembangan penyidikan kasus dugaan korupsi program Rumah DP Nol Rupiah, termasuk mengumumkan tersangka dan pasal yang disangkakan.
"Sebagai bentuk keterbukaan informasi, setiap perkembangan penanganan perkara ini akan kami sampaikan kepada masyarakat," kata Fikri dinukil JPNN.
Reporter : Taat Ujianto
Editor : Taat Ujianto
Tag