Jumat, 18-December-2020 10:30

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain ungkap amarahnya karena Front Pembela Islam (FPI) yang dituduh sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) Preman.
Dia mempertanyakan, sudah berapa banyak tempat pelacuran, tempat judi, warung minuman keras, narkoba, dan tempat maksiat yg dibangun oleh para anggota FPI di NKRI akibat mendengarkan ceramah Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Pengajian di FPI.
"Berapa banyak Anggota nya yg jadi maling?
- TZ Sebut Pelaku Kebenaran akan Alami Kesusahan Terencana Jika Beda dengan Penguasa
- Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Musni: Sejak Awal Saya Meragukan Komnas HAM
- Apresiasi Kunjungan Jokowi Menempuh Banjir di Kalsel, Tengku Zul Dipuji Abu Janda: Masyaallah
- Musni Umar: Kita Bangga dan Bersyukur FPI Masih Membantu Saudara Terkena Bencana Alam
Jawab!," tanya Tengku Zulkarnain, dikutip dari cuitannya, Jumat (18/12/2020).
Lebih lanjut dia mempertanyakan, apakah bila anti maksiat, anti permabukan, narkoba, perjudian, pelacuran, anti pencurian, penipuan, koruptor dan anti maling juga disebut Ormas Preman.
"Sholat, puasa, bayar zakat, mengaji dll, apakah disebut Ormasy Preman?
Waspadalah wahai umat Islam terhadap opini Anti Islam yg disamarkan dgn slogan sesat..," imbau dia.
Pernyataan ini disampaikan Tengku Zulkarnain karena diketahuinya, ada pejabat yang mau memerangi Ormas atau kelompok tertentu yang berpaham seperti preman.
"Pertanyaannya Ormasy Seperti Preman itu mana? Sebutkanlah secara terang terangan, jangan melipir lipir," tegas dia.
Setahu Tengku Zulkarnain, di Medan, yang namanya preman beraktivitas luntang lantung, memeras, mabuk, dan akhlak bejat.
Reporter : Martina Rosa Dwi Lestari
Editor : Irawan HP
Tag