Sabtu, 06-Februari-2021 10:40

JAKARTA, NETRALNEWS.COM -Ketua Badan Pimpinan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, (PHRI), Sutrisni Iwantono menjelaskan PHRI Pusat melakukan survey di bulan September 2020 terhadap 9.000 lebih restoran di seluruh Indonesia, dengan 4.469 responden. Ditemukan sekitar 1.033 restoran yang tutup permanen.
“Sejak bulan Oktober 2020 sampai sekarang, bisa diperkirakan sekitar 125 – 150 restoran yang tutup per bulan. Jika Opsi ini berjalan, bisa dipastikan penutupan restoran secara permanen akan mencapai sekitar 750,” tutur Sutrisno dalam siaran persnya, (6/2/29021).
Penutupan usaha bisnis secara permanen berarti tingkat pengangguran pun bertambah. Sementara BPD PHRI DKI Jakarta menyampaikan usulan terhadap opsi lockdown akhir pekan, dan meminta kepada Pemda DKI Jakarta untuk mempertimbangkan hal-hal berikut:
Restoran yang sudah menerapkan Protokol Kesehatan untuk diberikan pengecualian untuk buka sampai pukul 21:00 dengan kapasitas duduk makan menjadi 50%.
Pemda DKI Jakarta dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan edukasi kepada masyarakat secara terus menerus dan mendisiplinkan masyarakat, terutama pada klaster utama penularan, ditingkat RT/RW kelurahan dan kecamatan
Memperbanyak fasilitas umum cuci tangan, penyediaan masker dan jika mungkin adalah face shield ditengah masyarakat terutama di klaster utama penular. Khusus untuk pusat perbelanaan dapat disediakan GeNose.
Reporter : Sulha
Editor : Sulha Handayani
Tag