Kamis, 21-January-2021 14:50

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengkritik pernyataan politisi Demokrat Andi Arief yang selalu mengomentari berbagai hal.

Muannas menyinggung Andi terkait penyalahgunaan narkoba serta wanita. Politisi PSI itu menuliskan lewat akun resmi twittwrnya @muannas_alaidid seperti dilansir Jakarta, Kamis (21/1/2021).

"@Andiarief__  Bro, Klo hidup elu sendiri aja msh sumpek dengan narkoba & perempuan smp ditangkap polisi, jangan trus merasa keminter, semua dikomentarin," tulisnya.

Muannas mensisipkan berita media daring berjudul: Andi Arief Serang Muannas, Bela Pandji Pragiwaksono: Kurang Pinter Teriak Kurang Ajar

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief memberikan pembelaan kepada Pandji Pragiwaksono yang tengah menjadi sorotan dan pergunjingan publik.

Itu setelah ia membandingkan FPI dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Pandji mengatakan, bahwa FPI jauh lebih dekat dengan masyarakat dan selalu ada saat dibutuhkan masyarakat.

Sedangkan dua ormas Islam terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah tidak seperti itu. 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengkritik pernyataan politisi Demokrat Andi Arief yang selalu mengomentari berbagai hal.

Muannas menyinggung Andi terkait penyalahgunaan narkoba serta wanita. Politisi PSI itu menuliskan lewat akun resmi twittwrnya @muannas_alaidid seperti dilansir Jakarta, Kamis (21/1/2021).

"@Andiarief__  Bro, Klo hidup elu sendiri aja msh sumpek dengan narkoba & perempuan smp ditangkap polisi, jangan trus merasa keminter, semua dikomentarin," tulisnya.

Muannas mensisipkan berita media daring berjudul: Andi Arief Serang Muannas, Bela Pandji Pragiwaksono: Kurang Pinter Teriak Kurang Ajar

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief memberikan pembelaan kepada Pandji Pragiwaksono yang tengah menjadi sorotan dan pergunjingan publik.

Itu setelah ia membandingkan FPI dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Pandji mengatakan, bahwa FPI jauh lebih dekat dengan masyarakat dan selalu ada saat dibutuhkan masyarakat.

Sedangkan dua ormas Islam terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah tidak seperti itu.