Selasa, 19-January-2021 11:50

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sebelumnya diberitakan, Munarman, Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) yang kini secara De Jure telah bubar mengklaim pemblokiran rekening bank milik FPI akan memicu “Rush Money”.
Rush Money artinya akan terjadi penarikan uang oleh nasabah secara besar-besaran atas ketidakpercayaan pada Bank atau panic bank.
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi merasa baru sadar tentang makna di balik pernyataan Munarman. Menurutnya itu pertanda pesan agar para pendonornya yang trilunan supaya menarik uangnya segera dari semua bank.
- Nurdin Mengaku saat OTT KPK dalam Kondisi Tidur, Eko: Ohh, Operasi Tangkap Tidur!
- SBY Sebut Demokrat Diserang Saat Beda Sikap dengan Pemerintah, Eko: Nazaruddin dan Angelina Sondakh Malah Nyerang dari Dalam
- EK: Masalah Banjir saat Ini Berkenaan dengan Drainase dan Bacot yang Melebihi Standar, Sindir Anies Kah?
- Banjir DKI, EK Klaim Jakarta Butuh Gubernur yang Normal
"Gue jadi tahu maksudnya. Ini kode buat bohir, agar mrk narik duitnya dari bank. Bohirnya punya duit triliunan. Menyebar di berbagai bank," kata Eko melalui akun Twitternya, Selasa (19/1/21).
"Cuma bohir lagi mikir. Kalau duitnya ditarik, mereka akan langsung terdeteksi sebagai bandar teroris," imbuhnya.
Seperti kita ketahui, sebelumnya aktivitas rekening FPI telah dihentikan sementara. Hal itu dilakukan sesuai pada Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 terkait Pencegahan dan Pemberantasan Pidan Pencucian Uang (UU TPPU).
Penghentian rekening FPI ini oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 5 Januarin 2021.
Reporter : Taat Ujianto
Editor : Taat Ujianto
Tag