Minggu, 17-January-2021 11:17

JAKARTA, NETRALNEWS-COM - Menurut pernyataan Mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman, FPI baru yang bernama Front Persaudaraan Indonesia akan berlandaskan Pancasila, pro-NKRI, dan akan tampilkan Islam bersaudara.
Namun, di mata pegiat kemanusiaan Eko Kuntadhi, pernyataan tersebut ditanggapi negatif. Melalui akun Twitternya, Minggu (17/1/21), Eko mentakatan: "Bagaimana membaca omongan Munarman ini?"
Eko pun menjawab dengan mengandaikan dirinya menjadi Munarman dengan mengatakan bahwa ia sudah telanjur baiat sama ISIS.
- Konflik Internal Demokrat, EK: AHY Sembunyi di Ketiak Bapaknya, Moeldoko Sembunyi di Ketiak Presiden, Gak Asyik Jadinya...
- Polisi Tetapkan Korban Tewas Laskar FPI, SD: Ada Tiga Pertanyaan Akal Sehat, Ini Katanya
- Meski 5 Tahun Jadi Tersangka, namun RJ Lino Tak Kunjung Disidang, EK: Buset, Lima Tahun Gak Kelar-Kelar, Netizen Bilang Begini
- Antara Halal dan Haram, Eko: Ternyata Obat Batuk Alkoholnya 10%, ya sudah Malam Ini Gue Mau Mabuk-mabukan Dulu...
"Balikin rekening gue. Gue butuh biaya buat menghancurkan NKRI. Ingat, gue udah baiat sama ISIS!" tegas Eko.
Sementara sebelumnya, Munarman menyatakan visi-misi FPI Baru adalah dalam bingkai NKRI.
saat ditemui tim Blak-blakan pada Senin malam lalu, Munarman menyatakan: "Visi-misi FPI sejak awal tetap dalam bingkai NKRI dan dasar negara Pancasila."
Meski demikan, Munarman belum menyatakan bahwa dirinya akan mendapat jabatan dalam kepengurusan FPI baru tersebut. Sementara saat ini, hanya ada nama-nama yang ada baru sebatas deklarator.
Munarman juga mengakui bahwa FPI pernah melakukan sejumlah tindak kekerasan. Buru-buru ia mengklarifikasi bahwa secara bertahap, hal itu kemudian makin berkurang karena FPI juga melakukan perjuangan lewat jalur hukum dan konstitusional.
"FPI juga melakukan perjuangan lewat jalur konstitusional dengan beraudiensi ke DPR/MPR, MK, dan MA," katanya.
Ia kemudian menyatakan bahwa soal pernyataan Imam Besar FPI M. Rizieq Shihab yang seolah mendukung ISIS, sebenarnya pernyataan itu tidak utuh.
Begitu juga soal kehadirannya dalam acara baiat dukungan terhadap ISIS di Makassar beberapa waktu lalu tidak tepat. Munarman menegaskan dirinya hadir di situ sebagai pembicara seminar.
Reporter : Taat Ujianto
Editor : Taat Ujianto
Tag