Natalius Pigai Klaim Perpres Aturan Miras Dibatalkan karena Kritikannya, Netizen: Lebih Konkret NU dan Muhammadiyah

Kamis, 04-Maret-2021 09:38

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengaku kalau dirinya sempat dibungkam oleh tokoh nasional terkait penolakannya terhadap aturan investasi Miras. 

Menurutnya, kemampuan berpikirnya jauh lebih brilian dibandingkan tokoh-tokoh nasional yang coba menghentikan dirinya. 

"Kalau Sy tdk bungkam tokoh utama buzzer mk mungkinkah Perpres MIRAS dibatalkan?. Kemampuan berfikir Sy jauh lebih brilian dari tokoh2 Nasional yg Inbox sambil tegur Sy seakan2 tahu strategi. Yang tahu taktik & strategi itu hanya dipunyai orang yg berasal dari Dunia Perang!," tulisnya seperti dilansir di Jakarta, Kamis (4/3/2021). 

Sontak cuitannya, langsung memenuhi linimassanya. Komentar pro dan kontra pun dilintarkan Netizen berikut rangkumannya. 

@ws****: Yg lebih konkret itu dikarnakan MUI dan PBNU menolak.

@ana****: Dia tidak dibungkam, dia hanya "membungkam diri" dengan santun, jd jangan merasa telah menang perang, sementara tak seujungpun pedang pak Pigai menggores kulit musuh 

@AAr*****: Cari panggung, padahal tidak di sediakan panggung....lebayy.Seperti datang ke sebuah pesta, padahal tidak di undang. Tak tahu diri, tak tahu situasi...ngeriiiii

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengaku kalau dirinya sempat dibungkam oleh tokoh nasional terkait penolakannya terhadap aturan investasi Miras. 

Menurutnya, kemampuan berpikirnya jauh lebih brilian dibandingkan tokoh-tokoh nasional yang coba menghentikan dirinya. 

"Kalau Sy tdk bungkam tokoh utama buzzer mk mungkinkah Perpres MIRAS dibatalkan?. Kemampuan berfikir Sy jauh lebih brilian dari tokoh2 Nasional yg Inbox sambil tegur Sy seakan2 tahu strategi. Yang tahu taktik & strategi itu hanya dipunyai orang yg berasal dari Dunia Perang!," tulisnya seperti dilansir di Jakarta, Kamis (4/3/2021). 

Sontak cuitannya, langsung memenuhi linimassanya. Komentar pro dan kontra pun dilintarkan Netizen berikut rangkumannya. 

@ws****: Yg lebih konkret itu dikarnakan MUI dan PBNU menolak.

@ana****: Dia tidak dibungkam, dia hanya "membungkam diri" dengan santun, jd jangan merasa telah menang perang, sementara tak seujungpun pedang pak Pigai menggores kulit musuh 

@AAr*****: Cari panggung, padahal tidak di sediakan panggung....lebayy.Seperti datang ke sebuah pesta, padahal tidak di undang. Tak tahu diri, tak tahu situasi...ngeriiiii