Minggu, 21-Februari-2021 15:45

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH), mengomentari cuitan netizen dengan akun @kantayu yang membandingkan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Gubernur Anies Baswedan dalam menangani banjir.

Kalau versi Ahok untuk mengantisipasi banjir harus membongkar paksa penghambat saluran penghubung, sedangkan menurut Anies masyarakat diimbau untuk unduh buku panduan banjir.

"Pantas dah banjirGak heran....Yg satu bongkar penghambat saluran, yg satu nyuruh unduh bukuEmang beda kelas antara Ahok dan AnisJkt58 sudah Salah Ambil Keputusan...," @kantayu di akun twitternya.

Ferdinand pun mengatakan beda kedua orang itu adalah yang satu mengerti masalah dan satu tidak mengerti dengan masalah.

"Beda antara yang menguasai masalah dengan yang tak mengerti masalah..!! 

Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) ini pun menyindir Anies dengan mengatakan dikira banjir bisa tangani secara online.

"Dikira banjir itu bisa dihindari secara online," tulis Ferdinad di akun Twitternya, Minggu (21/2/2021).

Cuitan Ferdinand tersebut direspon berbagai komentar oleh netizen. Berikut rangkumannya seperti yang terpantau Netralnews.com, Minggu (21/2/2021)

@Roesstin: Jelas beda lah mas. Gaya bicaranya beda jauh. Satu tegas satu pakai eeemmm lama

Ava baru makin fress, pagi mas@dhannydenno: karena kertas itu bisa menyerap air.... demikian disampaikan

@cuanbaksit: Dipikir semua rakyat DKI itu muridnya disuruh belajar,wong tiap hari puyeng nyari makan,gak sekalian ditetapin kpn ujiannya?

@Layangseto20: Ini karena dalil yg diciptakan Anis tentang naturalisasi tidak diterapkan jadilah banjir dimana-mana

@RozadanS: Iya ya. Gw inget dulu pas jaman Ahok bener-bener bebas banjir. Ahok satu2nya gubernur DKI yg mampu mengatasi banjir tanpa setetes pun.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH), mengomentari cuitan netizen dengan akun @kantayu yang membandingkan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Gubernur Anies Baswedan dalam menangani banjir.

Kalau versi Ahok untuk mengantisipasi banjir harus membongkar paksa penghambat saluran penghubung, sedangkan menurut Anies masyarakat diimbau untuk unduh buku panduan banjir.

"Pantas dah banjirGak heran....Yg satu bongkar penghambat saluran, yg satu nyuruh unduh bukuEmang beda kelas antara Ahok dan AnisJkt58 sudah Salah Ambil Keputusan...," @kantayu di akun twitternya.

Ferdinand pun mengatakan beda kedua orang itu adalah yang satu mengerti masalah dan satu tidak mengerti dengan masalah.

"Beda antara yang menguasai masalah dengan yang tak mengerti masalah..!! 

Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) ini pun menyindir Anies dengan mengatakan dikira banjir bisa tangani secara online.

"Dikira banjir itu bisa dihindari secara online," tulis Ferdinad di akun Twitternya, Minggu (21/2/2021).

Cuitan Ferdinand tersebut direspon berbagai komentar oleh netizen. Berikut rangkumannya seperti yang terpantau Netralnews.com, Minggu (21/2/2021)

@Roesstin: Jelas beda lah mas. Gaya bicaranya beda jauh. Satu tegas satu pakai eeemmm lama

Ava baru makin fress, pagi mas@dhannydenno: karena kertas itu bisa menyerap air.... demikian disampaikan

@cuanbaksit: Dipikir semua rakyat DKI itu muridnya disuruh belajar,wong tiap hari puyeng nyari makan,gak sekalian ditetapin kpn ujiannya?

@Layangseto20: Ini karena dalil yg diciptakan Anis tentang naturalisasi tidak diterapkan jadilah banjir dimana-mana

@RozadanS: Iya ya. Gw inget dulu pas jaman Ahok bener-bener bebas banjir. Ahok satu2nya gubernur DKI yg mampu mengatasi banjir tanpa setetes pun.