Selasa, 02-Februari-2021 08:48

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadikan Candi Borobudur menjadi rumah ibadah umat Budha di dunia.
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany mengatakan partainya akan mendukung penuh rencana yang digagas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ganjar Paranowo tersebut dan berharap segera terealisasi.
- Konflik Internal Demokrat, EK: AHY Sembunyi di Ketiak Bapaknya, Moeldoko Sembunyi di Ketiak Presiden, Gak Asyik Jadinya...
- Soal Pelaksanaan Haji 2021, Begini Kata Menag Yaqut Cholil Qoumas
- Meski 5 Tahun Jadi Tersangka, namun RJ Lino Tak Kunjung Disidang, EK: Buset, Lima Tahun Gak Kelar-Kelar, Netizen Bilang Begini
- Antara Halal dan Haram, Eko: Ternyata Obat Batuk Alkoholnya 10%, ya sudah Malam Ini Gue Mau Mabuk-mabukan Dulu...
“Sebagai partai politik yang menjunjung tinggi pluralisme agama di negeri ini, PSI mendukung penuh rencana serta usulan yang disampaikan oleh Gus Yaqut dan Pak Ganjar. Kami berharap rencana ini bisa segera terealisasi,” kata Tsamara Amany dalam keterangan tertulis, Senin (1/2/2021).
Terkait hal itu pegiat Media sosial Eko Kuntadhi pun ikut mendukung rencana menjadikan Borobudur rumah ibadah umat Budha di dunia.
"Ganjar-Yaqut, hhmmm. Kayaknya seru ya...," tulis Eko di akun Twitternya.
Cuitan Eko direspon berbagai komentar oleh netizen. Di antaranya ada yang berharap Yaqut Cholil Qoumas dan Ganjar Pranowo duet untuk maju calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Capres). Berikut rangkumannya yang terpantau netralnews.com, Selasa (2/2/2021).
@abbynfam: Bu risma Dan btp untuk 2024 dua periode, lebih jelas Dan nyata bekerja amanah untuk Rakyat
@dewaf2000: Bagus juga sih, tapi apa btp gak bakal di goyang habis seperti kemarin.
@Ari3Pras: Dari Borobudur berlanjut ke Istana. Semoga semesta merestui.@jeparaleather: Serunya siiiih seruuu, ....tapi masak dr jateng smuaaaah?
@CakMugik: Mantap saya setuju banget walau pun aq orang Surabaya , jujur Emak saya masih riskan saat ini kalau mau menjadi RI.1
Reporter : Nazaruli
Editor : Nazaruli
Tag