JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengatakan bahwa masih banyak elit-elit di Indonesia yang waswas terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disebabkan karena nama-nama mereka disebut dalam sejumlah kasus sedangkan mereka masih berkuasa.
Menurut Refly menjinakkan KPK dengan cara merevisi undang-undang KPK merupakan salah satu cara yang paling ampuh untuk melemahkan lembaga antirasuah tersebut. Sehingga para koruptor bisa melindungi diri meraka dari jeratan hukum.
"Jangan lupa, masih banyak elite kita yang waswas dengan KPK karena namanya disebut dalam sejumlah kasus dan mereka masih berkuasa. Menjinakkan KPK is a way to protect themselves!," tulis Refly Harun di akun Twitternya, Selasa (17/9/2019).
Jangan lupa, masih banyak elite kita yang waswas dengan KPK karena namanya disebut dalam sejumlah kasus dan mereka masih berkuasa. Menjinakkan KPK is a way to protect themselves!
— Refly Harun (@ReflyHZ) September 17, 2019
Cuitan Refly pun direspon berbagai komentar oleh warganet. Berikut komentar warganet seperti yang terpantau Netrelnews, Rabu (18/9/2019).
@KucingMedsos: Orang2 lebih sibuk mendewakan KPK daripada memberantas korupsi
@Edograge1: Sudah kebaca prof arahnya termasuk kasus novel baswedan akan menguap begitu saja dg fitnah talibanisasi kpk rezim dan buzzernya mengamputasi KPK
@z14n: dengan kpk yang kuat, kira-kira dibutuhkan berapa tahun prof sampai amanah pemberantasan korupsi sanggup ditanggung oleh lembaga-lembaga penegakkan hukum non-adhoc?
@Cakra88520976: hal ygpaling aman tuk mindahin ibu kota, y kpk harus d lemahkn
@gentho3131: Jangan hanya sekedar wacana prof..., tlg aksi nyata benahi carut marut yg sdh terlanjur terjadi ini.