Sabtu, 05-December-2020 13:20

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pegiat media sosial (medsos) Denny Siregar (DS) enggan menanggapi sosok Benny Wenda dan pendukung Papua Merdeka.
Menurutnya, Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan pendukung khilafah adalah satu mahkluk, hanya berbeda baju. Sama-sama pengkhianat yang harus dibasmi.
"Gak usah sok nanya2 deh tentang sikap gua terhadap Benny Wenda dan orang2 yang mendukung Papua merdeka seperti para SJW itu.," kata Denny dalam akun Twitternya, @Dennysiregar7
- Ngeri, Diserang Komodo saat Bermain Dekat Rumah, Pergelangan Tangan Balita Putus
- Gempa Susulan di Sulbar Minim, BMKG Malah Ekstra Waspada, Ini Sebabnya
- BMKG: Gempa Magnitudo 5,4 Pesisir Barat Lampung Tak Berpotensi Tsunami
- BNPB: Warga Mengungsi Akibat Gempa Sulbar 15 Ribu Jiwa, Korban Meninggal 46 Orang
"OPM dan pemuja khilafah adalah satu mahluk beda bajunya doang. Sama2 pengkhianat yang harus dibasmi negara..," lanjutnya.
Organisasi United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) mendeklarasikan pembentukan pemerintahan sementara Papua Barat Merdeka dengan presiden Benny Wenda.
Pengumuman Benny Wenda sebagai presiden dilakukan di akun Twitter miliknya pada Selasa (1/12/2020) lalu.
Pengumuman sepihak ini dilakukan bersamaan dengan tanggal yang diklaim sebagai hari kemerdekaan Papua Barat oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Today, we announce the formation of our Provisional Government of #WestPapua. From today, December 1, 2020, we begin implementing our own constitution and reclaiming our sovereign land," tulis Benny Wenda dalam akun Twitternya.
Reporter : Wahyu Praditya P
Editor : Nazaruli
Tag