Senin, 08-Februari-2021 17:31

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Warganet heboh. Pasalnya beredar gambar yang memperlihatkan kumpulan soal dari buku pendamping pelajaran yang berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Dalam soal tersebut ada tokoh bernama "Pak Ganjar" yang memiliki perilaku buruk. Sontak para pendukung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berang.
Adapapun soal yang dipermasalahkan yakni:
- Sudah Lima Kali Melanggar Prokes, Kafe Odin Bar Bikin Geram Wagub DKI
- FH Samakan Mabuk Miras dengan Mabuk Agama, Tokoh Papua: Komunis Biasanya Suka Menuduh Orang Mabuk Agama
- Begini Tata Cara Berpameran di Masa Pandemi
- Kontroversi Perpres Miras, FH: Sejak Dulu Miras Sudah Legal, Soal Haram, Ya Jangan Dikonsumsi, Mudahkan??
Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang....
a. Beruntung
b. Beriman
c. Bangkrut
d. Rugi
Seorang warganet bernama Kesit Indonesia Tangguh @qzitz ikut membagikan gambar dan berkomentar: ""Coba liat soal nomor 9 itu, khan bangke banget nih Tiga Serangkai.. Mbok yo yang sopan dikit kalo kasih contoh perumpamaan nama orang itu.."
Cuitannya mendapat retweets mantan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean. "Ini buku sekolah apa? Ini propaganda yang kotor."
Tak lama kemudian, Ferdinand kembali mengomentari.
"Entah siapa penulis buku ini dan entah digunakan disekolah mana tp ini kurang ajar. Sesungguhnya ini pola propaganda yg jahat dan bentuk pencemaran nama baik orang bernama “Ganjar” terlepas itu dari politik. Terlebih saat ini ada politisi Ganjar yg sdg naik daun krn kinerjanya," tandas Ferdinand.
Komentar protes lainnya datang dari akun bernama @qzitz mengatakan.
"Coba liat soal nomor 9 itu, khan bangke banget nih Tiga Serangkai.. Mbok yo yang sopan dikit kalo kasih contoh perumpamaan nama orang itu," tulisnya seraya mengadu ke sejumlah akun @Dennysiregar7 @permadiaktivis1 @FerdinandHaean3, Senin (8/2/2021).
Ia menyebut, buku tersebut tidak diedarkan di Jawa Tengah, melainkan di daerah Bekasi, Jawa barat.
"Buku itu tidak diedarkan di Jawa Tengah. Buku itu khusus diedarkan di Bekasi. Ditemukan beredar sebagai buku pendamping pelajaran di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bekasi," imbuhnya.
Reporter : Taat Ujianto
Editor : Taat Ujianto
Tag