Kamis, 26-November-2020 09:24

JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara terkait pernyataan dari Panglima Komando Daerah Militer Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Panglima Dudung baru-baru ini menyinggung soal kehidupan umat beragama di Indonesia.

Diketahui Tengku Zulkarnain, Panglima Dudung sempat menyebut bahwa orang yang beragama belum tentu menganut dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, orang yang menganut Pancasilais dipastikan beragama.

Tengku Zulkarnain tidak terima apabila pernyataan Panglima Dudung ditujukan pada Umat Islam. Dia juga tegaskan bahwa lima sila dasar negara tersebut diambil dari Al-Quran.

“Jika diarahkan ke Umat Islam ungkapan itu “Ngawur”. Lima Sila Pancasila itu diambil dari Qur’an,” kata Tengku Zulkarnain, dikutip dari cuitannya, Kamis (26/11/2020).

Pernyataan ini disampaikan Tengku Zulkarnain mengingat ungkapan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Kepala BPIP sempat menyebut musuh Pancasila adalah agama, apabila dikatakan secara jujur.

“Setelah Kepala BPIP dulu mengatakan jika mau jujur musuh Pancasila adalah agama (Islam). Kali ini Pangdam Jaya mengatakan Orang Beragama belum tentu Pancasialis,” ujar dia.

Pernyataan dari Tengku Zulkarnain lantas menuai komentar dari warganet. Berikut beberapa komentarnya:

“AH ngaur ah bawa”agama.Yang di butuhkan negri ini katanya TOLERANSI tapi sepertinya ngambang Narasi,” cuit @W**iau*.

“Sila pertama aja sudah ketuhanan yang maha Esa ya sudah pasti lah beragama, terkadang yang beragama lupa akan 5 sila yang terkandung didalamnya, beragama tidak cukup mengamalkan tapi juga perlu nalar,” cuit @1bang***.

“Lima sila Pancasila di ambil dari Qur’an? Mohon uraikan satu satu ustadz Saya ingin tahu banyak tentang Islam..,” cuit @Epange*ty_r**as.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara terkait pernyataan dari Panglima Komando Daerah Militer Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Panglima Dudung baru-baru ini menyinggung soal kehidupan umat beragama di Indonesia.

Diketahui Tengku Zulkarnain, Panglima Dudung sempat menyebut bahwa orang yang beragama belum tentu menganut dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, orang yang menganut Pancasilais dipastikan beragama.

Tengku Zulkarnain tidak terima apabila pernyataan Panglima Dudung ditujukan pada Umat Islam. Dia juga tegaskan bahwa lima sila dasar negara tersebut diambil dari Al-Quran.

“Jika diarahkan ke Umat Islam ungkapan itu “Ngawur”. Lima Sila Pancasila itu diambil dari Qur’an,” kata Tengku Zulkarnain, dikutip dari cuitannya, Kamis (26/11/2020).

Pernyataan ini disampaikan Tengku Zulkarnain mengingat ungkapan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Kepala BPIP sempat menyebut musuh Pancasila adalah agama, apabila dikatakan secara jujur.

“Setelah Kepala BPIP dulu mengatakan jika mau jujur musuh Pancasila adalah agama (Islam). Kali ini Pangdam Jaya mengatakan Orang Beragama belum tentu Pancasialis,” ujar dia.

Pernyataan dari Tengku Zulkarnain lantas menuai komentar dari warganet. Berikut beberapa komentarnya:

“AH ngaur ah bawa”agama.Yang di butuhkan negri ini katanya TOLERANSI tapi sepertinya ngambang Narasi,” cuit @W**iau*.

“Sila pertama aja sudah ketuhanan yang maha Esa ya sudah pasti lah beragama, terkadang yang beragama lupa akan 5 sila yang terkandung didalamnya, beragama tidak cukup mengamalkan tapi juga perlu nalar,” cuit @1bang***.

“Lima sila Pancasila di ambil dari Qur’an? Mohon uraikan satu satu ustadz Saya ingin tahu banyak tentang Islam..,” cuit @Epange*ty_r**as.