Kamis, 04-Februari-2021 16:00

JAYAPURA, NETRALNEWS.COM - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memastikan satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Hipadipa (bukan Titigi) Kabupaten Intan Jaya tewas saat kontak tembak dengan Yonif 400/Banteng Raiders.
Memang benar Rabu pagi sekitar pukul 05.00 WIT telah terjadi kontak senjata dan menewaskan Peria Mirib, kata Mayjen TNI Yogo di Jayapura, Kamis (4/2/2021).
Mayjen TNI Yogo mengaku, anggota Yonif 400/BR juga mengamankan telepon selular dan HT yang diduga digunakan untuk berkomunikasi di antara kelompok tersebut.
- Prof Zubairi Enggan Komentari Penggunaan GeNose Buatan UGM dan Pertanyakan Bukti Ilmiahnya
- Perintah Langsung Kapolri atas Aksi Koboi Polisi di Cengkareng: Pecat Tidak Hormat dan Proses Pidana
- Tahanan KPK Ikut Terima Vaksin Meski Bukan Prioritas, Firli: Kesehatan Adalah Hak Asasi Manusia
- Mahfud MD: Hukum adalah Kesepakatan yang Dibuat Rakyat, Bisa Diubah Jika Ada Kesepakatan Terbaru
Personel TNI saat ini masih melaksanakan pembersihan di sekitar TKP, jelas Mayjen TNI Yogo, seperti dilansir Antara.
Batalyon 400/BR tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan (pamrahwan) .
Dari data yang dihimpun, sejak awal Januari 2021 tercatat dua kasus kontak tembak yang menewaskan tiga personel TNI dari Yonif 400/BR yang bertugas di Intan Jaya.
Ketiga prajurit yang gugur yaitu Prada Agus Kurniawan pada 10 Januari dan Pratu Roy Vebrianto serta Prada Agus Kurniawan meninggal dalam kontak tembak 22 Januari.
Reporter : Irawan HP
Editor : Irawan HP
Tag