Jumat, 13-November-2020 00:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulana Indinesia (MUI) Tengku Zulkarnain membela Artis Nikita Mirzani. Dia meminta kepada seluruh Anggota FPI dan Kaum Muslimin tidak melakukan kekerasan pada Nikita.
Tengku Zulkarnain meminta seluruh Anggota FPI dan Kaum Muslimin melaporkan Nikita ke Polisi. Selanjutnya, tinggal mengikuti prosedur hukum.
"Kepada seluruh Anggota FPI dan Kaum Muslimin jangan lakukan kekerasan pada si Nikita, ikuti saja prosedur hukum. Lapor Polisi," kata Tengku Zulkarnain, Jumat (13/11/2020).
- Terkait Penembakan Laskar FPI, Tengku Zulkarnain Sebut Mahfud MD Miliki Opini Sesat
- Tak Ada Gempa, Bangunan Pesantren Tiga Lantai di Cipanas Roboh dan Timpa Belasan Santri
- Ngeri, Diserang Komodo saat Bermain Dekat Rumah, Pergelangan Tangan Balita Putus
- Gempa Susulan di Sulbar Minim, BMKG Malah Ekstra Waspada, Ini Sebabnya
Lebih lanjut Tengku Zulkarnain mengatakan, apabila laporan terhadap Nikita tidak ditindaklanjuti, maka tinggal ditambahkan dalam catatan sejarah hukum.
"Jika tidak ditindaklanjuti kita tambahkan dlm catatan sejarah hukum.
Jangan sampai Ulama kita terkorban seperti kasus si Wardah dulu," ujar Tengku Zulkarnain.
Pernyataan tersebut disampaikan Tengku Zulkarnain atas tindakan Nikita yang menyebut "habib tukang obat" di media sosial. Warganet menilai "habib" yang dimaksud adalah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
Mengetahui tindakan Nikita, Tokoh Agama Ustaz Maaher At-Thuwailibi geram. Dia ultimatum Nikita untuk membuat klarifikasi dan meminta maaf dalam waktu 1x24 jam.
Bagi Ustaz Maaher, tidak layak seorang Muslim dan Muslimah apalagi yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasul, menghina seorang Ulama. Apalagi HRS adalah seorang cucu diantara cucu-cucu Baginda Rasulullah SAW.
Reporter : Martina Rosa Dwi Lestari
Editor : Sesma
Tag