Sabtu, 30-January-2021 08:15

JAYAPURA, NETRALNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Papua merilis data jumlah penduduk Bumi Cenderawasih sebanyak 4,30 juta jiwa berdasarkan Sensus Penduduk 2020. Demikian disampaikan Kepala BPS Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Sabtu (30/1/2021).
Ia menjelaskan dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak 2010, jumlah penduduk Papua mengalami penambahan sekitar 1,47 juta jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 4,13 persen per tahun.
Terjadi perlambatan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,26 poin jika dibandingkan pertumbuhan penduduk periode 2000-2010 sebesar 5,39 persen.
- Sebut Orang Papua Ada Dua Model, DS: Gue Hanya Denger yang Pro NKRI
- DS Cuit Miras Jadi Budaya, PKB Papua: Kita Merasa Tersinggung, Anda Blunder Terus, Siapa Pelihara Sih?
- Menkes: Vaksin Gotong Royong Dicari Sendiri oleh Perusahaan Swasta dan Diberikan Secara Gratis
- Hasilkan Calon Pemimpin, Kreator dan Inovator, Nadiem: Program Sarjana Terapan atau D4 Adalah Jawaban Kebutuhan Industri
Meski demikian pertumbuhan penduduk Papua periode 10 tahun terakhir ini lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen.
Ia merinci, dari 4,30 juta penduduk Papua, sebesar 92,83 persen atau sekitar 3,99 juta penduduk berdomisili sesuai KK/KTP. Sisanya sebesar 7,17 persen atau sekitar 308 ribu penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai dengan KK/KTP.
Jumlah ini merupakan indikasi bahwa penduduk yang bermigrasi dari wilayah tempat tinggal sebelumnya dan sekarang sudah tidak tinggal pada alamat yang tertera di KK/KTP lagi cukup banyak.
Hasil SP2020 ini juga mencatat mayoritas penduduk Papua didominasi oleh milenial dan Generasi Z.
"Proporsi generasi milenial sebanyak 32,09 persen atau sekitar 1,37 juta dan Generasi Z sebanyak 30,38 persen atau 1,30 juta. Seluruh generasi milenial merupakan penduduk yang berada pada kelompok usia produktif," ujarnya seperti dilansir Antara.
Sementara itu Generasi Z terdiri dari penduduk usia belum produktif dan produktif. Sekitar 7 tahun lagi, Generasi Z akan mencapai usia produktif.
"Hal ini merupakan peluang dan tantangan baik di masa sekarang maupun yang akan datang, mengingat generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor pembangunan bagi masa depan Provinsi Papua,” ujarnya seperti dilansir Antara.
Reporter : Irawan HP
Editor : Irawan HP
Tag