Selasa, 19-January-2021 14:15

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru akan meningkat pada triwulan I 2021. Demikian disampaikan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021) di Jakarta.
Menurutnya, hal ini terindikasi dari SBT penyaluran kredit baru triwulan I 2021 sebesar 49,4%, meningkat dari 25,4% pada triwulan IV 2020.
"Penyaluran kredit baru triwulan I 2021 diprakirakan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi, dan kredit konsumsi," katanya.
- Nilai Transaksi BEI Rp16,6 Triliun/Hari di Pekan Terakhir Februari, Melesat 40 Persen
- GoFood Kuasai Pasar Karena Pengguna Loyal, Pesaing Gencarkan Diskon Biar Pelanggan Tak Beralih
- Harga Emas Merosot Tajam, Terendah Sejak Juni 2020
- Aglaonema Bawa Berkah, Pengusaha Aceh Ekspor Perdana ke Negeri Sakura
Untuk pertumbuhan kredit pada triwulan IV 2020 diprakirakan masih terbatas, dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit investasi.
Ia menjelaskan, standar penyaluran kredit pada triwulan I-2021 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya. Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 0,4%, lebih rendah dibandingkan dengan 3,2% pada triwulan sebelumnya.
"Aspek kebijakan penyaluran yang diprakirakan tidak seketat triwulan sebelumnya antara lain plafon kredit dan jangka waktu kredit," jelas Erwin.
Sementara itu, hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2021. Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 7,3% (yoy).
Ia menambahkan, optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit.
Reporter : Irawan HP
Editor : Irawan HP
Tag