Selasa, 12-January-2021 19:15

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengungkapkan kalau eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berlaku jahat. Sebab, HRS diketahui menyembunyikan kondisi kesehatannya padahal dinyatakan virus corona.

Apalagi, sebagai petinggi HRS banyak ditemui orang. Hal itu diungkapkan Eko lewat akun resmi twitternya @eko_kuntadhi dikutip di Jakarta, Selasa (12/1/2021).

"Jahat banget nih orang. Kalau dia bisa ketemu banyak orang sementara dia sendiri positif. Kan kasian yang nemuin dia," tulisnya.

Eko juga mensisipkan berita media daring berjudul: Polri: Habib Rizieq Sempat Positif Corona tapi Ngaku Sehat Walafiat.

Polri mengungkapkan bahwa Habib Rizieq Shihab sempat dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil tes swab beberapa waktu lalu. Namun, kata Polri, saat itu Habib Rizieq mengaku dalam keadaan sehat walafiat.

"Kan diketahui bahwa (Habib Rizieq) sudah positif (COVID-19) itu tanggal 25, 25 November. Tapi di 26 November itu mereka ngomong tidak ada masalah, sehat walafiat tidak ada sakit apa pun," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengungkapkan kalau eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berlaku jahat. Sebab, HRS diketahui menyembunyikan kondisi kesehatannya padahal dinyatakan virus corona.

Apalagi, sebagai petinggi HRS banyak ditemui orang. Hal itu diungkapkan Eko lewat akun resmi twitternya @eko_kuntadhi dikutip di Jakarta, Selasa (12/1/2021).

"Jahat banget nih orang. Kalau dia bisa ketemu banyak orang sementara dia sendiri positif. Kan kasian yang nemuin dia," tulisnya.

Eko juga mensisipkan berita media daring berjudul: Polri: Habib Rizieq Sempat Positif Corona tapi Ngaku Sehat Walafiat.

Polri mengungkapkan bahwa Habib Rizieq Shihab sempat dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil tes swab beberapa waktu lalu. Namun, kata Polri, saat itu Habib Rizieq mengaku dalam keadaan sehat walafiat.

"Kan diketahui bahwa (Habib Rizieq) sudah positif (COVID-19) itu tanggal 25, 25 November. Tapi di 26 November itu mereka ngomong tidak ada masalah, sehat walafiat tidak ada sakit apa pun," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.