Sabtu, 13-Februari-2021 07:10

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memiliki pandangan berbeda soal keberadaan buzzer atau pendengung yang belakangan ini dipersoalkan sejumlah pihak lantaran dianggap menyerang para pengkritik pemerintah. 

Bagi Habiburokhman, serangan buzzer justru membantu dalam menyebarluaskan pendapat briliannya dan membuat dia makin terkenal. Karena itu, Habiburokhman berterima kasih dan mengaku mencintai buzzer. 

"Kalau gua justru berterima kasih kepada para buzzer dan hater yang menyerang gua saat gua menyatakan pendapat yang brilian," tulis Habiburokhman di akun Twitternya, Jumat (12/2/2021). 

"Berkat mereka pendapat-pendapat gua jadi lebih terdengar dan gua pun makin terkenal. I Love buzzer !!!" kata @habiburokhman.

Pada cuitan lainnya, Anggota Komisi III DPR itu meminta para buzzer dan haters untuk terus menyerang dan memperbincangkan dirinya di media sosial agar ide-ide besarnya bisa diketahui khalayak ramai. 

"Dear buzzers dan haters, beda pendapat hal biasa, beda pendapatan juga gak apa-apa. Please teruslah menyerang dan memperbincangkan gua, karena itu membantu menyebarluaskan ide-ide besar gua," ujar Habiburokhman.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memiliki pandangan berbeda soal keberadaan buzzer atau pendengung yang belakangan ini dipersoalkan sejumlah pihak lantaran dianggap menyerang para pengkritik pemerintah. 

Bagi Habiburokhman, serangan buzzer justru membantu dalam menyebarluaskan pendapat briliannya dan membuat dia makin terkenal. Karena itu, Habiburokhman berterima kasih dan mengaku mencintai buzzer. 

"Kalau gua justru berterima kasih kepada para buzzer dan hater yang menyerang gua saat gua menyatakan pendapat yang brilian," tulis Habiburokhman di akun Twitternya, Jumat (12/2/2021). 

"Berkat mereka pendapat-pendapat gua jadi lebih terdengar dan gua pun makin terkenal. I Love buzzer !!!" kata @habiburokhman.

Pada cuitan lainnya, Anggota Komisi III DPR itu meminta para buzzer dan haters untuk terus menyerang dan memperbincangkan dirinya di media sosial agar ide-ide besarnya bisa diketahui khalayak ramai. 

"Dear buzzers dan haters, beda pendapat hal biasa, beda pendapatan juga gak apa-apa. Please teruslah menyerang dan memperbincangkan gua, karena itu membantu menyebarluaskan ide-ide besar gua," ujar Habiburokhman.