Minggu, 06-December-2020 09:15

JAKARTA, NETRALNEWS.COM -Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Muti angkat bicara terkait dengan Pilkada 9 Desember 2020. 

Dia mengimbau masyarakat berpartisipasi aktif dan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani, bertanggung jawab, dan menjauhi semua bentuk politik uang. 

"Penyelenggara pemilu di semua tingkatan, termasuk di TPS agar menunaikan tugas secara profesional, jujur, adil, akuntabel, dan bersih dari segala praktik tercela yang dapat merusak kredibilitas penyelenggaraan dan keabsahan pilkada," imbau dia, seperti dalam keterangan tertulis yang Netralnews terima, Minggu (6/12/2020).

Kata dia, semua pasangan calon dan para pendukungnya agar bersikap ksatria, elegan, dan menerima hasil pemilu yang ditetapkan oleh KPU. 

"Semua permasalahan diselesaikan sesuai hukum dan peraturan serta menghindari segala bentuk kekerasan," harap dia.

Selain itu semua pihak diimbau mematuhi protokol Covid-19 agar tidak terjadi kerumunan massa dan penulararan Covid-19 di arena Pilkada, terutama di tempat pemungutan suara. 

Penyelenggara Pilkada juga diminta memastikan bahwa semua proses dalam tahapan penyelenggaraan dan alat-alat yang dipergunakan aman dari virus corona dan kemungkinan terjadinya klaster Pilkada.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM -Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Muti angkat bicara terkait dengan Pilkada 9 Desember 2020. 

Dia mengimbau masyarakat berpartisipasi aktif dan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani, bertanggung jawab, dan menjauhi semua bentuk politik uang. 

"Penyelenggara pemilu di semua tingkatan, termasuk di TPS agar menunaikan tugas secara profesional, jujur, adil, akuntabel, dan bersih dari segala praktik tercela yang dapat merusak kredibilitas penyelenggaraan dan keabsahan pilkada," imbau dia, seperti dalam keterangan tertulis yang Netralnews terima, Minggu (6/12/2020).

Kata dia, semua pasangan calon dan para pendukungnya agar bersikap ksatria, elegan, dan menerima hasil pemilu yang ditetapkan oleh KPU. 

"Semua permasalahan diselesaikan sesuai hukum dan peraturan serta menghindari segala bentuk kekerasan," harap dia.

Selain itu semua pihak diimbau mematuhi protokol Covid-19 agar tidak terjadi kerumunan massa dan penulararan Covid-19 di arena Pilkada, terutama di tempat pemungutan suara. 

Penyelenggara Pilkada juga diminta memastikan bahwa semua proses dalam tahapan penyelenggaraan dan alat-alat yang dipergunakan aman dari virus corona dan kemungkinan terjadinya klaster Pilkada.