Rabu, 10-Februari-2021 14:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ekonom sekaligus mantan Menteri Rizal Ramli mengungkapkan kalau penggunaan buzzer yang dilakukan pejabat adalah pembodohan bangsa.
Apalagi, kata RR sapaan akrabnya selama ini penggunaan logika bodoh serta kata kata vulgar sangat bertentangan dengan cita cita bangsa dalam mengisi kemerdekaan.
"Salah satu tujuan kemerdekaan kita adalah ‘Mencerdaskan Bangsa’. Penggunaan buzzeRP oleh pejabat secara masif, menggunakan logika bodoh & bahasa2 vulgar, adalah upaya pembodohan bangsa, bertentangan dgn cita kemerdekaan, " Tulisnya seperti dilansir Jakarta, Rabu (10/2/2021).
- Rizal Ramli Ngaku Jokowi 'Ngemis' Supaya Dirinya Masuk Kabinet, Tapi Ternyata Lemah Sama Taipan Reklamasi
- JK Akui Buzzer Sengaja Dihadirkan Saat Kampanye, DT: Lagi Ngomongin Dirinya Sendiri, Mungkin Dia Udah Pikun Jadi Lupa
- Buzzer Jokowi Diserang, FH: Biar Saja Dicaci Maki dan Difitnah Kadrun, karena Bangsa Ini Harus Dijaga
- Soal Banjir Jakarta, TPDI: Rizal Ramli Seperti Juru Bicara Anies Baswedan
Rizal Ramli juga mencuit twitter politisi Demokrat Benny Kabur Harman terkait kritik pemerintah yang menggunakan buzzer buat meneror netizen.
"Ttg Kwik Kian Gie Yg Takut Kritik Rezim. Kita minta bubarkan saja cyber army karena kerap meneror netizen. Pelakunya anonim namun penyebaran konten2 mereka sering dibantu akun2 pribadi yg berafiliasi dgn pemerintah. Yg kritik rezim dibuly habis2an.Liberte!," Tulisnya.
Reporter : PD Djuarno
Editor : Sulha Handayani
Tag