Kamis, 11-Februari-2021 19:30

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ekonom senior Rizal Ramli menyoroti fenomena serangan pendengung atau buzzer terhadap para pengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Melalui akun Twitternya, Rizal Ramli berpendapat bahwa penggunaan "buzzeRp" oleh pejabat secara masif adalah upaya pembodohan bangsa dan bertentangan dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
"Salah satu tujuan kemerdekaan kita adalah ‘Mencerdaskan Bangsa’. Penggunaan buzzeRP oleh pejabat secara masif, menggunakan logika bodoh dan bahasa-bahasa vulgar, adalah upaya pembodohan bangsa, bertentangan dengan cita kemerdekaan," tulis @RamliRizal, Rabu (10/2/2021).
Pada cuitan lainnya, Eks Menko Maritim itu mengaku khawatir jika pemerintahan Jokowi bakal dikenang sebagai "rezim buzzeRp" lantaran tidak memiliki legacy keberhasilan di berbagai bidang.
"Saya kuatir karena pemerintahan @jokowi tidak memiliki legacy keberhasilan ekonomi, kemakmuran rakyat, bersih (anti KKN) dan pro-demokrasi, akhirnya hanya akan dikenang sebagai "Rezim BuzzeRP" yang kelola ekonomi secara ugal-ugalan, dan menutupinya dengan sewa BuzzeRP. What an irony?" cuit Rizal Ramli.
Reporter : Adiel Manafe
Editor : Sulha Handayani
Tag