Sabtu, 23-January-2021 13:42

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan, mengomentari pemberitaan media soal dugaan sabotase atas upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menangani banjir di Ibu Kota. 

Melalui akun Twitter-nya, Haikal menulis kalimat bernada satire menyindir pihak-pihak yang kerap menyalahkan Anies atas banjir di Jakarta, sementara banjir di wilayah lainnya  dianggap sebagai dampak dari hujan ekstrem.

"Di mana pun banjir itu terjadi karena curah hujan yang tetiba ektrim. Kecuali di Jakarta, itu karena Anies," sentil @haikal_hassan, Jumat (22/1/2021).

"Kira-kira begitulah...," kata juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Binamarga Jakarta Pusat, Rakim Sastranegara mengatakan, ada percobaan pencurian kabel di Rumah Pompa Dukuh Atas.

"Iya sempat ada percobaan pencurian kabel tapi belum terjadi, hanya putus saja kabelnya," kata Rakim kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).

Sampai saat ini motif putusnya kabel di rumah pompa Dukuh Atas belum diketahui. Kabel yang dipotong, yakni sambungan dari meteran listrik ke pompa.

"Pelaku melakukan pemotongan kabel listrik dari meteran KWH ke mesin pompa air," ujar Rakim.

Rakim menjelaskan, keberadaan rumah pompa yang berlokasi di sebelah Underpass Dukuh Atas itu sangat penting untuk mencegah banjir seperti yang terjadi pada tahun 2017 silam. Apalagi, kini Pemprov DKI tengah menghadapi puncak musim penghujan yang diprediksi jatuh pada bulan Februari 2021 mendatang.

Gara-gara kabar pemotongan kabel itu menimbulkan spekulasi adanya sabotase atas upaya Gubernur Anies Baswedan menangani banjir Ibu Kota. 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan, mengomentari pemberitaan media soal dugaan sabotase atas upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menangani banjir di Ibu Kota. 

Melalui akun Twitter-nya, Haikal menulis kalimat bernada satire menyindir pihak-pihak yang kerap menyalahkan Anies atas banjir di Jakarta, sementara banjir di wilayah lainnya  dianggap sebagai dampak dari hujan ekstrem.

"Di mana pun banjir itu terjadi karena curah hujan yang tetiba ektrim. Kecuali di Jakarta, itu karena Anies," sentil @haikal_hassan, Jumat (22/1/2021).

"Kira-kira begitulah...," kata juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Binamarga Jakarta Pusat, Rakim Sastranegara mengatakan, ada percobaan pencurian kabel di Rumah Pompa Dukuh Atas.

"Iya sempat ada percobaan pencurian kabel tapi belum terjadi, hanya putus saja kabelnya," kata Rakim kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).

Sampai saat ini motif putusnya kabel di rumah pompa Dukuh Atas belum diketahui. Kabel yang dipotong, yakni sambungan dari meteran listrik ke pompa.

"Pelaku melakukan pemotongan kabel listrik dari meteran KWH ke mesin pompa air," ujar Rakim.

Rakim menjelaskan, keberadaan rumah pompa yang berlokasi di sebelah Underpass Dukuh Atas itu sangat penting untuk mencegah banjir seperti yang terjadi pada tahun 2017 silam. Apalagi, kini Pemprov DKI tengah menghadapi puncak musim penghujan yang diprediksi jatuh pada bulan Februari 2021 mendatang.

Gara-gara kabar pemotongan kabel itu menimbulkan spekulasi adanya sabotase atas upaya Gubernur Anies Baswedan menangani banjir Ibu Kota.