Senin, 22-Februari-2021 21:41

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Eks Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diserang sejumlah pihak terkait banjir di Ibu Kota.

Menurutnya, banjir terjadi di berbagai daerah namun hanya satu gubernur yang dicaci maki, sementara gubernur lainnya tidak. Tengku menilai, beda perlakuan terhadap para kepala daerah ini cuma ada di Indonesia.

"Cuma di Indonesia ada musibah banjir, satu orang Gubernur dicaci maki. Tapi Gubernur lainnya tidak. Bukannya bela sungkawa," tulis Tengku Zul di akun Twitternya, Senin (22/2/2021).

Tengku menambahkan, sikap berbeda ditunjukkan pihak-pihak yang mencaci maki itu ketika dirinya mengunggah pemberitaan media soal koruptor yang telah mencuri uang rakyat triliunan rupiah.

"Sementara saat diposting berita Maling Trilyunan, malah ada yang bela para maling. Mereka siapa sebenarnya...?. Tidak ada di dunia manapun para maling dibela," cuit @ustadtengkuzul.

Pada cuitan lainnya, Tengku Zulkarnain memuji kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir yang melanda Ibu Kota pada Sabtu (20/2/2021).

Tengku mengunggah artikel dari salah satu media daring yang memuat pernyataan Anies bahwa banjir di Jakarta telah surut 99,9% pada Minggu (21/2/2021) dan hari ini sudah 100%.

Menurut Tengku Zul, banjir yang surut begitu cepat baru pertama kali terjadi selama 75 tahun Indonesia merdeka.

“Alhamdulillah Banjir surut dalam satu hari saja 99%. Hari ini malah sudah 100% surut. Belum pernah terjadi selama 75 tahun Indonesia Merdeka. Alhamdulillah,” cuit Tengku.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banjir di Ibu Kota saat ini telah 100 persen surut. Anies berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras menangani banjir.

"Alhamdulillah atas izin Allah pada hari Minggu 1 hari kemudian 99,9 persen surut," kata Anies saat apel di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/2/2021).

"Ini terjadi lewat kerja keras seluruh jajaran untuk melakukan pemompaan di tempat-tempat yang terdampak. Kemudian, hari Senin dini hari, jam 03.00 WIB pagi tadi, dipastikan bahwa 100 persen sudah surut," jelas Anies.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Eks Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diserang sejumlah pihak terkait banjir di Ibu Kota.

Menurutnya, banjir terjadi di berbagai daerah namun hanya satu gubernur yang dicaci maki, sementara gubernur lainnya tidak. Tengku menilai, beda perlakuan terhadap para kepala daerah ini cuma ada di Indonesia.

"Cuma di Indonesia ada musibah banjir, satu orang Gubernur dicaci maki. Tapi Gubernur lainnya tidak. Bukannya bela sungkawa," tulis Tengku Zul di akun Twitternya, Senin (22/2/2021).

Tengku menambahkan, sikap berbeda ditunjukkan pihak-pihak yang mencaci maki itu ketika dirinya mengunggah pemberitaan media soal koruptor yang telah mencuri uang rakyat triliunan rupiah.

"Sementara saat diposting berita Maling Trilyunan, malah ada yang bela para maling. Mereka siapa sebenarnya...?. Tidak ada di dunia manapun para maling dibela," cuit @ustadtengkuzul.

Pada cuitan lainnya, Tengku Zulkarnain memuji kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir yang melanda Ibu Kota pada Sabtu (20/2/2021).

Tengku mengunggah artikel dari salah satu media daring yang memuat pernyataan Anies bahwa banjir di Jakarta telah surut 99,9% pada Minggu (21/2/2021) dan hari ini sudah 100%.

Menurut Tengku Zul, banjir yang surut begitu cepat baru pertama kali terjadi selama 75 tahun Indonesia merdeka.

“Alhamdulillah Banjir surut dalam satu hari saja 99%. Hari ini malah sudah 100% surut. Belum pernah terjadi selama 75 tahun Indonesia Merdeka. Alhamdulillah,” cuit Tengku.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banjir di Ibu Kota saat ini telah 100 persen surut. Anies berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras menangani banjir.

"Alhamdulillah atas izin Allah pada hari Minggu 1 hari kemudian 99,9 persen surut," kata Anies saat apel di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/2/2021).

"Ini terjadi lewat kerja keras seluruh jajaran untuk melakukan pemompaan di tempat-tempat yang terdampak. Kemudian, hari Senin dini hari, jam 03.00 WIB pagi tadi, dipastikan bahwa 100 persen sudah surut," jelas Anies.