Selasa, 15-December-2020 16:20

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Aksi simpati pengiriman karangan bunga beberapa waktu lalu terjadi di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya.
Pengiriman karangan bunga tersebut marak setelah Panglima Kodam jaya, Mayjen Dudung Abdurachman sukses menurunkan spanduk bergambar Rizieq Shihab.
Tak hanya itu, belum lama ini Polda Metro juga kebanjiran karangan bunga yang dikirim sebagai bentuk apresiasi kepolisian menindak tegas dengan menembak enam orang Laskar FPI.
- Refly Harun: Terkesan Aparat Ingin Melakukan Kekerasan pada Habib Rizieq, Bukan Sebaliknya
- Kondisi Mengkhawatirkan, Refly Harun Usul Habib Rizieq Ditahan di Rumah dengan Syarat Ini
- Bandingkan Kasus Rizieq-Raffi, Ruhut: Anies Juga Proses Hukum Dong
- Guru Habib Rizieq Wafat, HF: Ya Robbana... Jangan Kau Cabut Keberkahan Negeri Ini
Direktur Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya melalui akun twitternya mengatakan, tukang kembang menjadi salahsatu pihak yang diuntungkan saat tensi politik di Tanah Air memanas.
"Satu2nya dari yg mendapatkan keuntungan tensi panasnya politik bbrp tahun terakhir adalah tukang kembang....," kata Yuniarto Wijaya dalam akun pribadinya.
Diketahui, aksi karangan bunga juga memenuhi Polda Metro Jaya tepat kepolisian menahan Rizieq Shihab.
Karangan bunga terkait kasus polisi vs anggota FPI tidak hanya terdapat di Polda Metro Jaya. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga mendapatkan karangan-karangan bunga berisi pesan dukungan dan penyemangat agar Komnas HAM mengungkapan kasus tersebut.
Reporter : Wahyu Praditya Purnomo
Editor : Sesmawati
Tag