Senin, 11-January-2021 22:17

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pandangannya soal berbagai persoalan yang dihadapi bangsa saat ini serta peluang Indonesia di tahun 2021 lewat tulisan berjudul "Indonesia Tahun 2021, Peluang Untuk Sukses Ada, Jangan Kita Sia-siakan."

Salah satu topik yang disinggung SBY dalam tulisan tertanggal (7/1/2021) yang diunggah di akun Facebook-nya itu, adalahsoal sikap masyarakat yang beragam dalam menghadapi tahun baru 2021.

Menurutnya, ada masyarakat yang pesimis, ada pula yang optimis. Ada yang pasrah dan masa bodoh, ada juga yang punya semangat untuk ikut mengubah keadaan ke arah yang lebih baik.

SBY sendiri mengaku memilih untuk bersikap lebih optimistis (cautious optimism) dan yakin bahwa negeri kita masih punya jalan untuk sukses. Artinya, peluang bagi meredanya badai corona dan pulihnya ekonomi kita memang ada.

"Sungguhpun demikian, semua itu tak datang dari langit. Jangan pula bersikap “take for granted”, seolah peluang baik itu akan datang dengan sendirinya. Misalnya, jangan lantaran vaksin sudah datang pasti pandemi akan segera hilang. Setelah itu ekonomi kita akan pulih kembali dan bahkan tumbuh meroket. Jangan bersikap dan berpikir begitu. Tuhan tidak suka," kata SBY dalam tulisnya.

"Mestinya sikap dan cara berpikir kita adalah “dengan semangat dan tekad yang baru, mari kita makin bersatu dan berikhtiar sekuat tenaga agar semua permasalahan bangsa di tahun 2021 ini dapat kita atasi," jelas SBY.

Pernyataan SBY bahwa "Jangan bersikap dan berpikir begitu. Tuhan tidak suka" itu mendapat sindiran dari Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi.

"Pak @SBYudhoyono sekarang jadi juru bicara Tuhan. Siap-siap Somad, Gymnastiar, Rizieq and the gank kehilangan posisi," sentil Teddy lewat akun Twitter-nya, dikutip netralnews.com, Senin (11/1/2021). 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pandangannya soal berbagai persoalan yang dihadapi bangsa saat ini serta peluang Indonesia di tahun 2021 lewat tulisan berjudul "Indonesia Tahun 2021, Peluang Untuk Sukses Ada, Jangan Kita Sia-siakan."

Salah satu topik yang disinggung SBY dalam tulisan tertanggal (7/1/2021) yang diunggah di akun Facebook-nya itu, adalahsoal sikap masyarakat yang beragam dalam menghadapi tahun baru 2021.

Menurutnya, ada masyarakat yang pesimis, ada pula yang optimis. Ada yang pasrah dan masa bodoh, ada juga yang punya semangat untuk ikut mengubah keadaan ke arah yang lebih baik.

SBY sendiri mengaku memilih untuk bersikap lebih optimistis (cautious optimism) dan yakin bahwa negeri kita masih punya jalan untuk sukses. Artinya, peluang bagi meredanya badai corona dan pulihnya ekonomi kita memang ada.

"Sungguhpun demikian, semua itu tak datang dari langit. Jangan pula bersikap “take for granted”, seolah peluang baik itu akan datang dengan sendirinya. Misalnya, jangan lantaran vaksin sudah datang pasti pandemi akan segera hilang. Setelah itu ekonomi kita akan pulih kembali dan bahkan tumbuh meroket. Jangan bersikap dan berpikir begitu. Tuhan tidak suka," kata SBY dalam tulisnya.

"Mestinya sikap dan cara berpikir kita adalah “dengan semangat dan tekad yang baru, mari kita makin bersatu dan berikhtiar sekuat tenaga agar semua permasalahan bangsa di tahun 2021 ini dapat kita atasi," jelas SBY.

Pernyataan SBY bahwa "Jangan bersikap dan berpikir begitu. Tuhan tidak suka" itu mendapat sindiran dari Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi.

"Pak @SBYudhoyono sekarang jadi juru bicara Tuhan. Siap-siap Somad, Gymnastiar, Rizieq and the gank kehilangan posisi," sentil Teddy lewat akun Twitter-nya, dikutip netralnews.com, Senin (11/1/2021).