Senin, 11-January-2021 19:02

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Rombongan Komisi V DPR mengunjungi Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Senin (11/1/2021).
Kunjungan itu terkait dengan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).
Rombongan mitra kerja Basarnas tersebut disambut Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito di tenda posko.
- Hari ke-9 Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Ini yang Ditemukan Basarnas
- Penyelam TNI Temukan Dompet dan Gawai Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Ternyata Ini Isinya
- Diduga Ada Suara “Minta Tolong” saat Damkar DKI Penyisiran Korban Sriwijaya SJ 182 di Kepulauan Seribu
- Mbak You Ramal Ada Pergantian Presiden di 2021, Iwan: Kok Bisa Pas Pula dengan...
Pada kesempatan tersebut, 14 anggota dewan yang dipimpin Ridwan Bae, Wakil Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar tersebut menanyakan berbagai hal terkait perkembangan pelaksanaan operasi SAR SJ-182 hingga hari ketiga, hari ini.
Selanjutnya rombongan melihat langsung serpihan-serpihan pesawat yang berhasil ditemukan dan terkumpul di Posko Terpadu.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Bae menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas tragedi jatuhnya pesawat tersebut. Ia juga mengungkapkan keprihatinnya terhadap kondisi penerbangan komersial di Indonesia.
Dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang Menteri Perhubungan dan seluruh jajarannya untuk membicarakan terkait usia pesawat dan penerbangan komersial berbiaya murah tetapi tetap memperhatikan aspek keselamatan.Disebutkan juga bahwa persepsi atau pandangan dunia internasional terkait penerbangan Indonesia sedikit rawan.
"Apa layak pesawat yang sudah berumur 20 tahun masih dipakai untuk penerbangan domestik di negara kita?" kata Ridwan seperti dilansir dari akun Instagram @sar_nasional, Senin (11/1/2021).
Pihaknya juga berpesan kepada Kabasarnas untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dalam memimpin operasi SAR tersebut dan memberikan ketenangan kepada masyarakat, khususnya kepada keluarga korban.
Reporter : Adiel Manafe
Editor : Nazaruli
Tag